Komnas PA DKI Jakarta Kunjungi Rumah Duka Alvaro Kiano

Senin 24 Nov 2025, 12:24 WIB
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak DKI Jakarta, Cornelia Agatha, mendatangi rumah duka Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun, di kawasan Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak DKI Jakarta, Cornelia Agatha, mendatangi rumah duka Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun, di kawasan Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

PESANGGRAHAN, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) DKI Jakarta, Cornelia Agatha, mendatangi rumah duka Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun di kawasan Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Maret 2025 dan kerangkanya baru ditemukan di sekitar Kali Cilalay, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Cornelia tiba pada Senin, 24 November 2025sekitar pukul 09.30 WIB. Ia langsung menemui kakek dan nenek Alvaro yang masih terpukul setelah menerima kabar bahwa cucu mereka ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca Juga: Lokasi Pembuangan Alvaro Ternyata Tempat Pembuangan Sampah Ilegal di Bogor

Dalam kesempatan tersebut, Cornelia menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan penguatan agar keluarga tetap tegar menghadapi proses yang berjalan.

"Kami memberikan dukungan penuh kepada keluarga. Komunikasi terus kami jaga karena support system sangat penting,” ujar Cornelia di lokasi, Senin, 24 November 2025.

Warga menunjukan TKP pembuangan jasad Alvaro di pinggir Kali Cilalay, Desa Singabraja, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. (Sumber: Poskota/Giffar Rivana)

Hingga saat ini, jenazah Alvaro masih berada di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan DNA demi memastikan identitas secara resmi. Proses ini menjadi bagian dari rangkaian penyelidikan yang masih berlangsung.

Cornelia menuturkan bahwa sejak laporan hilangnya Alvaro muncul, Komnas PA telah memberikan perhatian khusus. Instansi tersebut turut mengawal proses pencarian, mempublikasikan informasi melalui media sosial, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mempercepat penanganan kasus.

Cornelia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi keluarga yang tengah mengalami situasi traumatis. Menurutnya, keberadaan lingkungan yang mendukung sangat dibutuhkan agar keluarga tidak merasa sendiri.

Baca Juga: Kerangka Alvaro Ditemukan, Ayah Tiri Resmi Jadi Tersangka

Ia juga mengingatkan bahwa kasus kekerasan terhadap anak maupun laporan anak hilang masih kerap terjadi di berbagai daerah. 

Lebih lanjut, Cornelia menilai perlunya kepekaan kolektif masyarakat dalam mengenali tanda-tanda ancaman terhadap anak. Kata dia, masyarakat perlu lebih peka terhadap situasi yang berpotensi membahayakan anak sehingga upaya pencegahan bisa dilakukan sejak dini.

“Masyarakat harus peka ketika melihat tanda-tanda yang berpotensi membahayakan anak, agar kita bisa mencegah dan melindungi bersama,” tutur Cornelia.

Dalam kunjungan tersebut, suasana haru sempat menyelimuti rumah duka. Cornelia memeluk nenek Alvaro yang terus menangis, sementara sang kakek, Tugiman, juga tak mampu menahan air mata saat menceritakan informasi yang diterimanya dari pihak kepolisian.


Berita Terkait


News Update