Wito mengatakan, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.
“Setelah berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi dan Jibom Polda Metro, jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Wito.
Sebelumnya, ledakan keras terjadi di halaman depan rumah yang sehari-hari digunakan sebagai warung. Suara ledakan membuat warga panik dan keluar rumah.
Jeje 37 tahun, warga sekitar, mengatakan ledakan disertai asap hitam pekat.
Baca Juga: Benda Diduga Mortir Meledak, Seorang Pemulung di Babelan Bekasi Tewas
“Suaranya keras banget. Dari jauh kelihatan asap hitam. Saya samperin, ternyata korban sudah tertelungkup,” ujarnya.
Warga lain, Apriyanti 23 tahun, menyebut kondisi korban sangat mengenaskan. “Ledakannya sekali tapi keras. Pas saya lihat, badannya sudah hancur,” jelasnya.
Atas kejadian ini, Wito mengimbau warga agar tidak sembarangan menyentuh atau membongkar benda mencurigakan.
“Kalau menemukan benda yang mirip mortir atau bom, jangan ditangani sendiri. Laporkan kepada pihak berwajib agar bisa diambil langkah pengamanan. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang,” tegasnya. (cr-3)
