Menurutnya, fitur darurat atau sistem verifikasi tambahan terhadap penumpang dapat membantu mencegah tindak kejahatan yang memanfaatkan aplikasi.
Baca Juga: Niat Antar Penumpang dari Jakarta, Sopir Taksi Online Dibegal di Tambelang Bekasi
“Kalau bisa ada fitur keamanan lebih kuat. Jadi kalau ada keadaan mencurigakan, kita bisa cepat lapor atau minta bantuan,” ucapnya.
Meski penuh risiko, Tubi tetap memilih menjadi sopir taksi online karena menjadi sumber penghasilan utama untuk keluarganya. Ia hanya berharap keamanan di jalan raya semakin terjamin, sehingga para pengemudi bisa bekerja dengan tenang.
“Saya cuma ingin bekerja dengan aman dan pulang selamat ke rumah. Itu saja sudah cukup,” kata Tubi.
