BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Curah hujan yang terjadi pada Selasa, 18 November 2025, sejak pagi mengguyur Kota Bekasi hingga petang hari.
Beberapa daerah alami genangan dengan memiliki ketinggian yang bervariasi mulai dari 10 hingga 50 centimeter. Salah satunya terjadi di wilayah Duta Indah, Pondok Gede.
Prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) hingga akhir tahun 2025 dan awal tahun 2026 yang diperkirakan mengalami potensi hidrometeorologi.
Hal tersebut bisa dapat terjadi bencana yang disebabkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperature angin dan kelembapan.
Baca Juga: Soroti Dana Bantuan RW, DPRD Kota Bekasi Ingatkan Penggunaan Harus Transparan
Menyikapi hal tersebut, DPRD Kota Bekasi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) agar melakukan antisipasi hal tersebut.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Bekasi Fendaby Surya Putra saat ditemui pada Rabu, 19 November 2025.
Fendaby menuturkan agar Pemkot bisa melakukan respon cepat terhadap potensi hidrometeorologi yang mungkin akan dapat terjadi di Kota Bekasi. Dikatakan olehnya selain berdoa agar tidak terjadi, namun tetap perlu diwaspadai.
“Tentu kita berdoa hal tersebut tidak terjadi, namun tetap perlu diwaspadai jika bencana tersebut terjadi. Maka pemkot perlu mewaspadai potensi hidrometeorologi ini untuk meminimalisir dampak yang terjadi,” ujar Fendaby di Gedung DPRD Kota Bekasi.
Baca Juga: 10 Titik di Kota Bekasi Terendam Banjir, BPBD Kerahkan Perahu Karet dan Imbau Warga Tetap Waspada
Fendaby yang duduk di Komisi I DPRD Kota Bekasi tersebut meminta Pemkot untuk melakukan mitigasi bencana. Selain itu, lanjutnya agar dapat memetakan wilayah yang rawan terhadap bencana.
“Pemkot perlu mitigasikan bencana hidrometeorologi ini. Pemkot juga perlu memetakan wilayah mana saja yang rentan terhadap bencana. Hal ini untuk mengurangi dampak yang besar jika itu terjadi,” katanya.
Ditekankan oleh Fendaby agar semua lini juga ikut dapat berperan untuk dapat menanggulangi potensi bencana. Ditambahkan olehnya, DPRD akan siap untuk bersama-sama Pemkot untuk mencegah dampak yang besar.
“Pemkot harus ikutkan semua lini seperti unsur BPBD, Satpol PP, kepolisian, TNI dan Kedinasan yang terkait. Sementara DPRD tentu akan selalu siap untuk bersama-sama mencegah dampak yang lebihn luas,” Pungkasnya. (Heri Effendi)
