POSKOTA.CO.ID - Bank Indonesia (BI )resmi luncurkan inovasi pembayaran terbaru yang memungkinkan transaksi hanya dengan menempelkan ponsel, tanpa lagi memindai kode. Sudah 15 bank dan dompet digital yang mendukung.
Era baru pembayaran digital Indonesia telah dimulai. Setelah beberapa tahun masyarakat akrab dengan memindai QR Code, kini Bank Indonesia (BI) menghadirkan pengalaman yang lebih praktis dan instan: QRIS Tap. Teknologi ini secara resmi diluncurkan pada 14 Maret 2025 setelah melalui masa uji coba yang sukses sepanjang 2024.
Yang membedakan QRIS Tap dengan sistem QRIS biasa? Jawabannya terletak pada kemudahan. Jika sebelumnya pengguna harus membuka aplikasi, mengaktifkan kamera, dan mencari sudut yang tepat untuk memindai kode, kini prosesnya semudah mengetuk. Cukup tempelkan smartphone ke mesin pembayaran, dan transaksi selesai dalam hitungan detik.
Cara Kerja dan Keamanan yang Ditingkatkan
QRIS Tap bukanlah magi, melainkan hasil kolaborasi cerdas antara standar QRIS Consumer Presented Mode (CPM) dan teknologi Near Field Communication (NFC). Teknologi inilah yang memungkinkan komunikasi nirkabel jarak dekat antara ponsel dan terminal pembayaran.
Aspek keamanannya justru lebih unggul. Setiap transaksi dengan QRIS Tap wajib disetujui oleh pengguna melalui metode autentikasi, baik PIN, sidik jari, atau pengenalan wajah. Lapisan keamanan ini meminimalisir potensi transaksi tidak sah atau penyalahgunaan, memberikan ketenangan pikiran bagi pengguna.
Cara Menggunakan QRIS Tap
Bingung cara memulainya? Ikuti panduan sederhana ini di merchant yang sudah mendukung:
- Siapkan Aplikasi: Buka aplikasi mobile banking atau dompet digital Anda yang telah terintegrasi dengan QRIS Tap.
- Aktifkan NFC: Pastikan fitur NFC pada ponsel Anda dalam keadaan aktif. Ini adalah kunci utamanya.
- Autentikasi Diri: Masukkan PIN atau verifikasi menggunakan sidik jari/wajah Anda di dalam aplikasi.
- Tempel dan Bayar: Dekatkan (tap) bagian belakang ponsel Anda ke terminal pembayaran di kasir.
- Selesai: Tunggu notifikasi "Transaksi Berhasil" muncul di layar.
Inovasi ini sangat cocok untuk situasi yang menuntut kecepatan, seperti saat membayar tiket KRL, MRT, Transjakarta, atau di gerai ritel yang ramai.
Baca Juga: Cara Pakai Qris Tap untuk Naik KRL, MRT, LRT dan Transjakarta
Bank dan Dompet Digital yang Mendukung
Agar inovasi bisa diadopsi secara massal, dukungan dari lembaga keuangan adalah kunci. Hingga akhir 2025, BI mencatat sudah ada 15 bank dan penyedia jasa pembayaran (PJP) yang mendukung penuh QRIS Tap. Berikut daftarnya:
- Bank BUMN: BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank DKI.
- Bank Swasta: BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Mega, Bank Permata, Bank Sinarmas, Bank Nationalnobu.
- Bank Pembangunan Daerah: Bank BPD Bali.
- Dompet Digital: GoPay, DANA, ShopeePay, Netzme.
Dengan banyaknya pilihan, pengguna dapat dengan leluasa memilih aplikasi andalan mereka untuk bertransaksi dengan metode terbaru ini.
Baca Juga: QRIS Tap Resmi Diluncurkan! Kini Bisa Digunakan di Mana Saja, Ini Daftar Lokasinya
Keunggulan QRIS Tap
QRIS Tap membawa beberapa keunggulan signifikan dibandingkan QR biasa:
- Kecepatan Maksimal: Proses "tap" lebih cepat daripada proses membuka kamera dan memindai.
- Akurasi Tinggi: Tidak ada lagi risiko gagal scan karena cahaya redup atau posisi yang tidak tepat.
- Keamanan Berlapis: Wajib autentikasi membuat transaksi jauh lebih aman.
- Efisiensi di Segala Situasi: Sangat ideal untuk lokasi dengan lalu lintas pelanggan tinggi, seperti stasiun, halte, dan pusat perbelanjaan.
Kehadiran QRIS Tap menandai langkah strategis Bank Indonesia dalam mempercepat transisi masyarakat menuju ekosistem pembayaran digital yang lebih inklusif, efisien, dan terintegrasi. Masyarakat pun siap menyambut fase baru kemudahan bertransaksi ini.
