POSKOTA.CO.ID - Pembayaran digital Indonesia memasuki era baru. Setelah akrab dengan pemindaian kode QR, kini masyarakat diperkenalkan pada era transaksi yang lebih intuitif: QRIS Tap.
Cukup dengan menempelkan ponsel, transaksi selesai dalam sekejap, tanpa perlu membuka aplikasi atau memasukkan nominal.
Inovasi yang diusung Bank Indonesia ini tak hanya sekadar praktis, tetapi juga menjadi penanda kedewasaan ekosistem pembayaran nontunai nasional.
Popularitas QRIS Tap kian menanjak sejak diimplementasikan dalam pembayaran tiket Commuterline dan berbagai transportasi publik lainnya sebulan yang lalu.
Baca Juga: QRIS Tap Resmi Diluncurkan! Kini Bisa Digunakan di Mana Saja, Ini Daftar Lokasinya
Teknologi ini merupakan evolusi logis dari QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang telah lebih dulu dikenal.
Jika sebelumnya pengguna harus membuka aplikasi, memindai kode, dan mengetik nominal, proses yang bisa memakan waktu terutama di kasir ramai, QRIS Tap menghadirkan pengalaman "gesek" layaknya kartu kredit/debit, namun dengan medium ponsel pintar.
Kunci dari kemudahan ini terletak pada teknologi NFC (Near Field Communication), yang memungkinkan komunikasi nirkabel jarak dekat antara ponsel dengan mesin EDC (Electronic Data Capture).
Meski menjanjikan kepraktisan, syarat utamanya jelas: ponsel harus mendukung NFC, aplikasi dompet digital harus diperbarui, dan merchant harus telah memiliki terminal pembayaran yang kompatibel.
Baca Juga: Cara Pakai Qris Tap untuk Naik KRL, MRT, LRT dan Transjakarta
Cara Aktivasi QRIS Tap di Dompet Elektronik
Bagi yang ingin segera mencoba, berikut adalah panduan aktivasi QRIS Tap di tiga dompet digital terpopuler:
