JATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Aksi cepat seorang sopir ojek online (ojol), Ahmad Fauzi diganjar penghargaan atas aksinya menggagalkan pencurian motor (curanmor) di wilayah Jakarta Timur.
Penghargaan diserahkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri kepada Fauzi pada apel di halaman Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin, 3 November 2025.
“Ojol Kamtibmas ini menunjukkan bahwa masyarakat bisa menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan di lingkungannya. Saat melihat kejadian, beliau tidak tinggal diam dan langsung berkoordinasi dengan polisi. Respons cepat seperti inilah yang perlu diapresiasi,” kata Asep di lokasi, Senin, 3 November 2025.
Asep menyebut, keberaniannya menjadi contoh nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan. Ia menyebut, tindakan spontan Fauzi yang segera melapor dan membantu petugas saat melihat pelaku pencurian motor menunjukkan semangat kemitraan yang ingin terus diperkuat melalui program Ojol Kamtibmas.
Baca Juga: Komplotan Pelaku Curanmor di Cileungsi Bogor Ditangkap
Nantinya, Polda Metro Jaya akan memperluas jangkauan program Ojol Kamtibmas ke seluruh wilayah hukum di bawah jajaran Polda. Tujuannya semakin banyak pengemudi ojol yang berperan aktif membantu kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban di jalan.
Program Ojol Kamtibmas sendiri diluncurkan Kapolri di Monas pada 20 Oktober 2025. Melalui program ini, pengemudi ojek online dibina untuk menjadi mitra aktif Polri dalam menciptakan ketertiban dan mencegah kejahatan jalanan.
“Kami ingin membangun sinergi yang lebih luas. Semakin banyak mata dan telinga di lapangan, semakin cepat pula potensi kejahatan bisa dicegah," ucap dia.
Ia berharap tindakan sopir ojol tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk tidak apatis terhadap situasi di sekitarnya.
Baca Juga: Kakak-Adik Sindikat Curanmor di Depok Ditangkap
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama. Ketika masyarakat peduli, Jakarta akan menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua,” ucap dia.
