Raffi, yang dikenal luas sebagai ayah dari dua anak ini, secara tegas menyangkal bahwa langkahnya ini adalah untuk mencari perhatian atau sensasi. Ia ingin menonjolkan sisi empati kepada sesama manusia yang sedang berada dalam masa-masa sulit.
“Bukan untuk sensasi,” tegasnya. “Ini lebih kepada menunjukkan empati, khususnya kepada teman yang sedang dalam kesulitan.”
Baca Juga: Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Kondisi Ammar Zoni di Nusakambangan: Dirantai dan Dibotaki
Berita Simpang Siur, Fokus pada Dukungan Moral
Menyikapi pemberitaan yang simpang siur seputar kasus Ammar Zoni, Raffi memilih untuk tidak ikut ambil pusing. Ia memutuskan untuk menyerahkan urusan hukum sepenuhnya kepada pihak yang berwajib dan lebih memusatkan peranannya sebagai seorang teman yang memberikan sokongan moral.
“Apalagi ini kan beritanya masih simpang siur, makanya kalau masalah pemberitaannya saya serahkan kepada yang berwajib. Tapi di sini saya sebagai teman. Kalaupun ke sana ada kesempatan, ya memberikan support moral atas dasar kemanusiaan,” papar Raffi.
Kasus Ammar Zoni, yang bermula dari Rutan Salemba dan berlanjut ke Nusakambangan, telah menjadi sorotan media yang intens.
Kini, dengan rencana kunjungan Raffi Ahmad, perhatian publik kembali tertuju pada Nusakambangan, tidak hanya untuk melihat sisi hukum, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan dan persahabatan yang coba diusung oleh Raffi di tengah kontroversi yang melingkupi.
