Harga Emas 28 Oktober 2025 Naik Lagi? Simak Analisis Emas Pegadaian, Antam, dan Tren XAU/USD Terbaru

Selasa 28 Okt 2025, 14:10 WIB
Harga emas Antam menunjukkan tren positif menjelang akhir Oktober 2025, didorong oleh sentimen global dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Sumber: Shutterstock)

Harga emas Antam menunjukkan tren positif menjelang akhir Oktober 2025, didorong oleh sentimen global dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Sumber: Shutterstock)

POSKOTA.CO.ID - Menjelang akhir Oktober 2025, pergerakan harga emas hari ini kembali menjadi sorotan utama para investor. Setelah beberapa hari sempat melemah, emas kini menunjukkan tanda-tanda bangkit, seiring dengan pengaruh sentimen global dan perubahan arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

Berdasarkan data resmi dari Logam Mulia Antam, pada Senin, 27 Oktober 2025, harga emas tercatat di Rp 2.327.000 per gram, atau turun tipis Rp 23.000 dibanding hari sebelumnya. Meskipun terlihat sebagai penurunan harian sekitar 0,98%, tren jangka menengahnya masih positif sebab harga emas sebulan lalu masih di kisaran Rp 2.191.000 per gram.

Artinya, selama Oktober 2025, harga emas Antam masih menguat lebih dari 6%, menandakan minat pasar terhadap logam mulia ini tetap tinggi.

“Fluktuasi jangka pendek seperti ini wajar. Namun dalam horizon bulanan, emas masih dalam tren naik,” kata Ibrahim Assuaibi, analis komoditas dan mata uang.

Baca Juga: Edit Foto Twibbon Sumpah Pemuda 2025 Pakai Prompt Gemini AI Terbaru Ini, Cowok Langsung Tampil Keren!

Update Lengkap Harga Emas Antam (28 Oktober 2025)

Sumber: Logam Mulia Antam, 28 Oktober 2025

Sumber: Logam Mulia Antam, 28 Oktober 2025

Cek update terbaru: logammulia.com/id/harga-emas-hari-ini

Faktor Global yang Memengaruhi Harga Emas Dunia

Naik turunnya harga emas dunia (XAU/USD) sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor global — mulai dari kebijakan moneter AS, kondisi geopolitik, hingga nilai tukar dolar.

Menurut pengamat komoditas Ibrahim Assuaibi, emas global berpeluang menguat pekan ini. Ia memprediksi harga emas akan bergerak dengan level support di USD 4.006 per troy ounce dan resistance di USD 4.193. Jika tren positif ini berlanjut, harga bisa menembus USD 4.400 dalam beberapa pekan ke depan.

Katalis utama penguatan emas adalah sinyal bahwa The Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan menurunkan suku bunga. Penurunan inflasi AS ke 3% membuka peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang biasanya memperlemah dolar AS dan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Analisis Teknis XAU/USD: Peluang Naik Masih Terbuka

Secara teknikal, grafik XAU/USD masih menunjukkan tekanan jual jangka pendek di sekitar level USD 4.004 pada perdagangan Senin pagi. Harga ini berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 20 dan 100, menandakan momentum koreksi masih berlangsung.


Berita Terkait


News Update