Kepsek SDN Jatibening Baru 2 Pastikan Sudah Ada Mediasi Kasus Bullying, Sebut Pelaku Akui Perbuatannya

Senin 27 Okt 2025, 21:29 WIB
Kepala Sekolah SDN Jatibening Baru 2, Anti Susanti. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Kepala Sekolah SDN Jatibening Baru 2, Anti Susanti. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Merasa diabaikan, Amelia pun nekat mendatangi kantor DPRD Kota Bekasi untuk meminta pendampingan dari Komisi IV.

“Tujuan utama saya datang ke DPRD adalah untuk meminta pendampingan, karena kasus bully yang dialami anak saya seperti diabaikan. Baik dari pihak sekolah, dinas pendidikan, maupun kepolisian. Laporan saya dari bulan Juni sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya,” ujar Amelia, Jumat 24 Oktober 2025.

Amelia menuturkan, perundungan terhadap anaknya sudah terjadi sejak Z duduk di bangku kelas 3 SD atau sekitar September 2024. Saat itu, Z kerap dipalak dan dipukul oleh teman-teman sekelasnya.

“Karena anak saya tidak memberikan uang, mereka memancing dia masuk ke dalam kelas, lalu memukul berkali-kali, menendang, dan menampar,” ungkapnya.

Sebelum melapor ke polisi, Amelia sempat mengikuti proses mediasi antara pihak sekolah dan orang tua pelaku. Namun, ia menilai upaya itu tak membuahkan hasil.

“Dari awal saya sudah melakukan mediasi, tapi diabaikan oleh pihak sekolah dan pelaku. Tidak ada kejelasan bagaimana penyelesaiannya,” kata Amelia.


Berita Terkait


News Update