POSKOTA.CO.ID - Dunia pendidikan Indonesia kembali tercabik oleh sebuah tragedi memilukan. Timothy Anugerah Saputra (22), mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang dikenal sebagai pribadi cemerlang dan ramah.
Ia ditemukan meninggal dunia setelah diduga mengakhiri hidupnya di Gedung FISIP kampus, Rabu, 15 Oktober 2025. Peristiwa ini saja sudah cukup menyisakan duka yang dalam bagi keluarga dan kampus.
Namun, luka itu semakin dalam ketika kabar duka tersebut justru disambut dengan gelombang ejekan dan canda tak pantas di grup chat mahasiswa.
Potret buram perundungan yang mungkin telah dihadapinya akhirnya terbuka, mengungkap kisah pilu di balik senyum lembut seorang mahasiswa berprestasi yang harus berakhir dalam kesunyian.
Sosok di Balik Kesunyian
Timothy, mahasiswa Sosiologi asal Bandung dengan IPK 3.91, dikenang sebagai pribadi yang cerdas, sopan, dan penuh perhatian.
I Made Anom Wiranata, Wakil Dekan III FISIP Unud, menggambarkannya sebagai "mahasiswa teladan" yang memiliki kecintaan tinggi pada ilmu pengetahuan dan kerap terlibat dalam penelitian bersama senior.
"Hal-hal kecil seperti merapikan kursi sebelum kelas dimulai adalah cerminan dari pribadinya yang tertib dan penuh kesadaran," kenang Anom.
Kenangan manis juga diungkapkan sahabat dan keluarga. Deon, sahabat dekatnya, menyebut Timothy sebagai sosok yang selalu menyebarkan energi positif.
Sementara ibunya, dengan suara bergetar, berbagi kenangan tentang bagaimana putranya selalu memujinya dengan tulus setiap kali ia berdandan, sebuah detail sederhana yang kini terasa sangat bermakna.
Baca Juga: Erika Carlina Putus dengan DJ Bravy? Heboh Foto Sang Kekasih Raib dari Instagram