Kepala SPPG di Jatiasih Bekasi Bantah Lakukan Pelecehan terhadap Bawahannya

Kamis 23 Okt 2025, 21:15 WIB
Tangkap layar rekaman CCTV yang memperlihatkan momen saat RD diduga mendapat kekerasan dan pelecehan verbal maupun fisik dari atasannya, KP, di kantor SPPG, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Tangkap layar rekaman CCTV yang memperlihatkan momen saat RD diduga mendapat kekerasan dan pelecehan verbal maupun fisik dari atasannya, KP, di kantor SPPG, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Ia menegaskan, dirinya tidak pernah meminta korban berpakaian seksi seperti yang ramai dibicarakan. Menurutnya, pengakuan RD yang diunggah ke media sosial tidak sepenuhnya benar.

Ia menyebut ada banyak saksi di lingkungan kerjanya, termasuk rekaman CCTV, yang dapat menjadi bahan klarifikasi.

Baca Juga: Psikis Pegawai SPPG Korban Pelecehan di Bekasi Terganggu

“Di sini (SPPG) saksi banyak, ada CCTV juga, bisa ditanya karyawan lain bagaimana pendapatnya,” tegas Kevin.

Ia juga membantah melakukan kekerasan fisik. Justru, menurutnya, RD sempat melakukan pukulan balasan terhadap dirinya.

“Tidak mungkin perempuan dipukul cowok, namun dia (RD) pukul saya lebih banyak. Saya laki-laki punya fisik kuat, kalau saya benar-benar menghantam dia, masa dia tidak pingsan,” ucapnya.

Kevin menilai konflik dengan bawahannya itu murni persoalan internal antara atasan dan pegawai. Meski begitu, ia menegaskan akan kooperatif mengikuti proses hukum.

“Unit Reskrim Polres Metro Bekasi Kota sudah datang ke saya untuk menanyakan kronologi. Saya akan kooperatif,” kata Kevin.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani kasus tersebut. Polisi berencana memanggil ulang pelapor RD untuk dimintai keterangan lanjutan.

“Segera kami komunikasikan pemanggilan, untuk pelapor kondisinya sakit,” ujar Braiel.

Selain itu, polisi juga akan memanggil Kevin untuk diperiksa serta melengkapi alat bukti.

“Visum pelapor sudah dilakukan, kami cek TKP juga sudah, dan kami juga minta CCTV. Semoga dapat selesai segera,” ujarnya. (cr-3)


Berita Terkait


News Update