POSKOTA.CO.ID - Pasar smartphone global kembali diguncang inovasi. Vivo secara resmi meluncurkan seri andalan terbarunya, Vivo X300 Series, dalam sebuah acara peluncuran global pada 13 Oktober 2025.
Dua varian yang dihadirkan, Vivo X300 Pro dan Vivo X300, tidak hanya menjadi perangkat pertama di dunia yang mengusung chipset MediaTek Dimensity 9500 yang masih segar, tetapi juga membawa lompatan signifikan dalam hal fotografi, desain, dan daya tahan.
Peluncuran ini sekaligus mengonfirmasi berbagai rumor dan bocoran yang telah membanjiri internet dalam beberapa pekan terakhir, termasuk skor benchmark yang mencengangkan.
Baca Juga: Mau iPhone 17 Pro Max? Ini Simulasi Cicilan iBox dengan Kartu Kredit BCA, BNI, Mandiri, hingga BSI
Dua Pendekatan, Satu Filosofi Flagship

Strategi Vivo dengan menghadirkan dua varian yang berbeda menunjukkan pemahaman mendalam terhadap selera konsumen yang semakin terfragmentasi.
Vivo X300 Pro diposisikan sebagai "flagship ultima" yang tidak berkompromi, dengan fokus pada sistem kamera kolaborasi Zeiss yang paling mutakhir.
Spesifikasi Vivo X300 menawarkan konsep "flagship kompak", mengemas spesifikasi inti yang tangguh ke dalam bodi yang lebih ergonomis, menjawab kerinduan pasar terhadap perangkat premium yang mudah digenggam.
Kedua perangkat ini telah menjalankan OriginOS 6 berbasis Android 16, menjanjikan pengalaman perangkat lunak yang paling anyar dari Vivo.
X300 Pro: Kekuatan Fotografi Tanpa Tanding

Sebagai bintang utama, Vivo X300 Pro membawa sistem kamera triple rear yang didesain untuk menantang para raksasa di industri fotografi seluler.
- Sensor Utama: Menggunakan sensor Sony LYT-828 50MP berukuran 1/1.28-inch. Yang membedakan adalah stabilisasi Gimbal OIS, sebuah teknologi yang biasanya ditemukan pada kamera profesional, yang dijanjikan mampu menghasilkan video dan foto yang jauh lebih stabil bahkan dalam kondisi ekstrem.
- Telephoto Periskop: Vivo tidak main-main dengan kemampuan zoom. Mereka menyematkan sensor telephoto Samsung HPB 200MP, salah satu sensor beresolusi tertinggi yang pernah ada di kamera periskop, menjanjikan detail yang luar biasa pada zoom optik yang tinggi.
- Chip Pendukung: Di balik layar, kinerja fotografi tidak hanya mengandalkan Dimensity 9500, tetapi juga didongkrak oleh chip imaging khusus V3+. Chip ini diklaim mampu memproses data gambar dengan kecepatan dan efisiensi daya yang lebih baik, termasuk kemampuan merekam video 4K dengan 120 frame per detik.
Baca Juga: Kapan Rilis iPad Pro M5? Ini Prediksi Harga, Fitur Baru, dan Kejutan dari Apple Tahun Ini
X300 Standar: Kejutan dengan Sensor Utama Lebih Besar

Dalam plot twist yang mengejutkan, justru varian standar X300 yang membawa sensor utama beresolusi lebih tinggi.