Kepala SMPN 1 Cisarua, Agus Solihin, membeberkan kronologi keracunan yang dialami para pelajar seusai menyantap MBG.
Ia menyebut sekolah menerima sekitar 1.300 paket MBG. Dari jumlah itu, 1.255 paket dibagikan dan dikonsumsi siswa.
Baca Juga: 3 Ribu Siswa Malnu Pandeglang Dapat Program MBG
"Makanan datang sekitar jam 9 pagi, dibagikan setengah sepuluh. Anak-anak makan seperti biasa, tidak ada yang aneh," jelasnya.
"Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, gejala mulai muncul. Tiba-tiba ada yang mual, pusing, dan muntah. Langsung kami pisahkan dan tangani satu per satu," tutur Agus.
Hingga malam, petugas kesehatan masih berjaga di lokasi. Pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan KBB juga sudah turun tangan untuk menyelidiki penyebab pasti keracunan massal ini.