TAMANSARI, POSKOTA.CO.ID - Perumda Pasar Jaya menjelaskan penyebab pusat perbelanjaan elektronik Pasar Glodok, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, sepi pengunjung.
Humas PD Pasar Jaya, M Fahri menjelaskan, pergeresan perilaku masyarakat ke berbelanja online atau daring mempengaruhi jumlah pengunjung ke Pasar Glodok.
"Pergerakan pengunjung di Pasar Glodok memang mengalami dinamika seiring dengan perubahan perilaku belanja masyarakat. Saat ini banyak konsumen yang mulai beralih ke pola belanja digital. Namun, hal ini yang menjadi terus beradaptasi dengan tren tersebut," kata Fahri lewat pesan singkat, Rabu, 8 Oktober 2025.
Fahri menyampaikan, Perumda Pasar Jaya terus berkomitmen untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di Pasar Glodok melalui berbagai langkah strategis, diantaranya revitalisasi pasar.
Baca Juga: Pasar Glodok Sepi: Daya Beli Masyarakat Lesu hingga Pilih Belanja Online
"Revitalisasi fasilitas pasar agar lebih nyaman, bersih, dan tertata rapi sehingga memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pengunjung," ucapnya.
Selain itu, ia menuturkan, Perumda Pasar Jaya juga mendorong digitaliasi kepada para pedagang Pasar Glodok.
"Mendorong digitalisasi pedagang, dengan mengadakan lomba digitalisasi, platform pembayaran secara cashless serta e-commerce, agar produk-produk di Pasar Glodok dapat diakses lebih luas," ujarnya.
Fahri juga mengatakan, Perumda Pasar Jaya kerap mengadakan event atau bazar dengan tujuan untuk menarik pengunjung.
Baca Juga: Pasar Glodok Jakbar Kehilangan Pamor, Sepi Banyak Kios Tutup
"Kami terus berupaya untuk Pasar Glodok dapat kembali menjadi destinasi belanja yang hidup dan menarik, tidak hanya bagi warga Jakarta tetapi juga wisatawan dari luar daerah," tutur dia.
Berdasarkan data dari pengelola Pasar Glodok, dari 1.800 kios tersedia, 1.000 terisi.
"Kami ada 1.800 kios. Masih diatas 1.000an yang terisi," ucapnya.
Walau begitu, beberapa kios yang terlihat kosong bukan berarti tidak disewa pedagang. Sejumlah pedagang menyewa lapak untuk berjualan online.
Baca Juga: Konter HP di Glodok Plaza Jakbar Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
"Jualannya di sini, dia (pedagang) punya kios 5 yang buka cuma 1. Karena memang udah bergeser sih cara penjualannya," ucapnya.
Oleh karena itu, pengelola tidak menampik jumlah pengunjung Pasar Glodok kian berkurang signifikan.
"Pasti menurun, karena kalau dulu itu orang jual 10 produk yang beli 10 orang yang datang. Kalau sekarang, itu dia jual 50 aja lewat online, jadi pengunjungnya enggak ada yang datang," tutur dia.