Dihempas Angin Kencang, Nelayan Cilincing Pilih Tidak Berlayar

Selasa 07 Okt 2025, 16:13 WIB
Suasana kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 7 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Suasana kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 7 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

CILINCING, POSKOTA.CO.ID - Para nelayan di Kampung Nelayan, Cilincing, memilih tidak berlayar selama angin kencang masih berlangsung di kawasan pesisir Jakarta Utara.

Seorang nelayan bernama Caskim, 68 tahun, mengatakan, perahu yang dipakai berlayar nyaris terbalik dihempas angin.

“Ya khawatir adanya ancaman itu, apalagi sekarang baru datang nih angin kencang. Ini kenceng banget, sampai berhenti dulu berlayar karena takut. Pernah juga kejadian perahu terbalik karena angin kencang itu,” kata Caskim kepada Poskota, Selasa, 7 Oktober 2025.

Selama puluhan tahun hidup di pesisir Cilincing, Caskim mengaku sudah terbiasa menghadapi cuaca tak ekstrem.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Ruko 3 Lantai di Cilincing Terbakar

“Kalau musim hujan sih kami juga enggak berangkat, takut juga. Jaga diri aja, soalnya anginnya bisa tiba-tiba kencang banget,” ujarnya.

Kekhawatiran itu semakin terasa di tengah peringatan potensi gempa megathrust di selatan Jawa yang disebut-sebut dapat memicu tsunami besar.

“Dibilang khawatir, ya khawatir aja sih kalau bencana itu benar-benar ada. Tapi kita bisa apa? Paling berdoa aja,” ucap Caskim.

Hal senada disampaikan, pengangkut hasil laut bernama Katim, 50 tahun. Ia mengaku belum menerima peringatan dari pihak berwenang terkait potensi bencana di pesisir.

Baca Juga: Kronologi Penusukan Pemuda hingga Tewas di Cilincing Jakut

“Kalau dibilang khawatir ya khawatir, cuma mau gimana lagi. Mudah-mudahan jangan sampai terjadi. Tapi sejauh ini belum ada sosialisasi dari pemerintah tentang ancaman bencana itu,” ucapnya.


Berita Terkait


News Update