Vivo X300 Series Meluncur Oktober 2025, Andalkan Performa Dimensity 9500 dan Fotografi Zeiss

Jumat 03 Okt 2025, 18:10 WIB
Vivo X300 Pro hadir dengan kamera Zeiss APO 200MP, siap menjadi senjata utama fotografer mobile. (Sumber: Dok/Vivo)

Vivo X300 Pro hadir dengan kamera Zeiss APO 200MP, siap menjadi senjata utama fotografer mobile. (Sumber: Dok/Vivo)

POSKOTA.CO.ID - Vivo resmi memperkenalkan seri flagship terbarunya, Vivo X300 dan Vivo X300 Pro, yang akan diluncurkan pada 13 Oktober 2025 di China.

Kedua smartphone ini hadir dengan chipset MediaTek Dimensity 9500, sistem kamera Zeiss generasi keempat, baterai besar hingga 6.500 mAh, dan layar OLED LTPO terbaru.

Dengan penyederhanaan lini produk flagship, Vivo memfokuskan strategi pada performa, fotografi, serta daya tahan, menjadikan seri X300 sebagai pesaing serius di pasar smartphone premium akhir tahun ini.

Baca Juga: Baru Lakoni 3 Laga Bareng Persib Bandung, Thom Haye Kangen Suasana Rumah

Perubahan Strategi Vivo di Segmen Flagship

Sejak meluncurkan seri Vivo X200 dengan empat varian, Vivo kini mengambil langkah strategis dengan menyederhanakan portofolio flagship mereka.

Untuk generasi X300, hanya akan hadir dua model: Vivo X300 standar dan Vivo X300 Pro.
Langkah ini bukan tanpa alasan.

Dengan pasar smartphone flagship yang semakin kompetitif, fokus pada dua model memungkinkan Vivo menghadirkan inovasi mendalam pada setiap aspek mulai dari desain, performa, hingga fotografi.

Desain: Evolusi Elegan dengan Fokus pada Kenyamanan

Dari sisi desain, Vivo X300 masih mempertahankan modul kamera bundar ikonik, namun dengan sentuhan modern: panel belakang yang lebih halus dan bingkai datar.
Pilihan warna juga disesuaikan dengan segmen target.

  • Vivo X300 standar: Lucky Color, Cozy Purple, Free Blue, Pure Black.
  • Vivo X300 Pro: Wilderness Brown, Simple White, Free Blue, Pure Black.

Pendekatan ini memberi kesan lebih matang, sesuai dengan positioning Vivo yang menargetkan profesional muda dan content creator.

Durabilitas Tingkat Tinggi: IP68 + IP69

Vivo menunjukkan komitmen pada kualitas hardware dengan menghadirkan sertifikasi IP68 + IP69 pada kedua model.

  • IP68 menjamin perlindungan terhadap debu dan air hingga kedalaman tertentu.
  • IP69 memberikan ketahanan lebih pada tekanan air berintensitas tinggi.

Kombinasi rating ini jarang ditemukan bahkan pada flagship kompetitor, menjadikan X300 lebih tangguh untuk pemakaian jangka panjang.

Performa: Dimensity 9500 Jadi Andalan

Mesin utama Vivo X300 adalah MediaTek Dimensity 9500, chipset flagship terbaru dengan peningkatan signifikan pada:

  • CPU & GPU: performa lebih kencang dan efisien.
  • NPU & ISP: dukungan kecerdasan buatan dan pemrosesan gambar lebih baik.
  • Ray Tracing: pengalaman gaming realistis.

Benchmark GeekBench menunjukkan varian dengan RAM 16GB, sementara OS bawaan adalah Android 16 dengan antarmuka OriginOS 6.

Yang menarik, OriginOS 6 menawarkan integrasi ekosistem Apple—fitur unik yang dapat menjadi pembeda di pasar Android.

Baterai dan Pengisian Daya

Sektor baterai menjadi salah satu fokus Vivo.

  • Vivo X300 standar: 6.000 mAh, fast charging 90W, wireless charging.
  • Vivo X300 Pro: 6.500 mAh, fast charging 90W, wireless 50W.

Dengan kapasitas sebesar ini, pengguna dapat mengandalkan daya tahan seharian penuh bahkan untuk kebutuhan intensif seperti fotografi, editing, atau gaming.

Revolusi Fotografi dengan Sistem Zeiss Generasi Keempat

Kemitraan Vivo dan Zeiss kembali melahirkan inovasi besar di sektor kamera.

Vivo X300 standar:

  • Kamera utama 200MP HPB sensor 1/1.4-inch.
  • Ultra-wide 50MP.
  • Telefoto periskop Sony LYT602 50MP dengan zoom optikal 3x.
  • Kamera depan 50MP.

Vivo X300 Pro:

  • Kamera utama 50MP sensor CMOS 1/1.28-inch.
  • Telefoto Zeiss APO 200MP dengan focal length 85mm.
  • Ultra-wide 50MP.
  • Kamera depan 50MP.

Keduanya didukung chip imaging Vivo V3+ yang memungkinkan video portrait 4K 60fps—pertama di dunia smartphone. Tingkat stabilisasi optik mencapai CIPA 4.5 (X300) dan CIPA 5.5 (X300 Pro), memastikan hasil foto dan video tetap stabil meski dalam kondisi sulit.

Layar OLED BOE Q10 Plus

Untuk tampilan visual, Vivo X300 dilengkapi panel LTPO OLED generasi terbaru dari BOE.

  • X300 standar: 6.31-inch, resolusi 1.5K, refresh rate 120Hz.
  • X300 Pro: 6.78-inch, resolusi lebih tinggi, refresh rate 120Hz.

Panel ini mampu mencapai kecerahan minimum 1 nit, berguna untuk penggunaan malam hari tanpa membuat mata cepat lelah.

Ekosistem Pendukung: Kit Kamera dan Aksesori

Vivo turut menghadirkan kit kamera ekstensi telephoto yang ditujukan untuk fotografer profesional dan pembuat konten. Aksesori ini diproyeksikan memperluas fleksibilitas penggunaan kamera pada X300 Pro, menjadikannya lebih dari sekadar smartphone—melainkan perangkat hybrid untuk kebutuhan fotografi.

Baca Juga: Arai Agaska Berpeluang Akhiri Musim R3 BLU CRU World Cup 2025 di Posisi Kedua

Ketersediaan dan Prediksi Pasar

Peluncuran resmi seri X300 dijadwalkan 13 Oktober 2025 pukul 19.00 waktu China. Setelah itu, perangkat diperkirakan segera masuk pasar global.
Dengan spesifikasi agresif dan strategi penyederhanaan lini produk, Vivo X300 diharapkan mampu menjadi pesaing utama Samsung Galaxy S25, iPhone 16 Pro, dan Xiaomi 15T.

Langkah Vivo untuk memfokuskan flagship hanya pada dua model adalah strategi tepat.

  • Kekuatan utama: fotografi, daya tahan, dan performa.
  • Segmen target: profesional muda, kreator konten, pengguna premium yang mencari diferensiasi.

Dengan dukungan Dimensity 9500, sistem kamera Zeiss generasi keempat, layar OLED terbaik, serta baterai jumbo, Vivo X300 berpeluang besar meraih pasar pengguna yang sebelumnya lebih condong ke Samsung atau Apple.

Vivo X300 dan X300 Pro menghadirkan kombinasi sempurna antara desain elegan, performa tangguh, kamera revolusioner, dan daya tahan tinggi.
Bagi siapa pun yang mencari smartphone flagship dengan identitas kuat, seri X300 layak menjadi pertimbangan utama.

Ke depan, Vivo diprediksi juga akan merilis varian X300 FE dengan harga lebih terjangkau untuk memperluas pasar.


Berita Terkait


News Update