Terungkap! Ini Harga Asli BBM, Elpiji, dan Listrik jika Tanpa Subsidi Pemerintah

Rabu 01 Okt 2025, 15:59 WIB
Potret Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Potret Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan harga asli BBM, gas elpiji hingga listrik PLN.

Hal tersebut diungkapkan dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI. Purbaya mengungkapkan bahwa harga yang dibayar oleh masyarakat jauh lebih murah.

Menurut Purbaya, pemerintah menanggung selisih harga melalui subsidi dan kompensasi APBN agar masyarakat tetap mendapatkan energi dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Pemerintah menanggung selisih antara harga keekonomian dan harga yang dibayar masyarakat melalui subsidi dan kompensasi, baik energi maupun non-energi,” kata Purbaya dikutip dari YouTube DPR RI pada 1 Oktober 2025.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sindir Pertamina Malas-malasan, Tagih Janji Pembangunan Kilang Minyak Baru

Lalu, berapa sebenarnya harga asli BBM, elpiji, listrik, dan pupuk jika tidak disubsidi? Berikut ini rinciannya.

Daftar Harga Asli BBM, Elpiji, Listrik PLN

Berikut perbandingan harga keekonomian vs harga subsidi yang dibayar masyarakat antara lain:

BBM

Solar

  • Harga asli: Rp 11.950
  • Harga masyarakat: Rp 6.800
  • Ditanggung APBN: Rp 5.150
  • Penerima manfaat: > 4 juta kendaraan

Pertalite

  • Harga asli: Rp 11.700
  • Harga masyarakat: Rp 10.000
  • Ditanggung APBN: Rp 1.700
  • Penerima manfaat: > 157,4 juta kendaraan

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sindir Pertamina Malas-malasan, Tagih Janji Pembangunan Kilang Minyak Baru

Minyak Tanah

  • Harga asli: Rp 11.150
  • Harga masyarakat: Rp 2.500
  • Ditanggung APBN: Rp 8.650
  • Penerima manfaat: 1,8 juta rumah tangga

Gas Elpiji 3 Kg

  • Harga asli: Rp 42.750 per tabung
  • Harga masyarakat: Rp 12.750
  • Ditanggung APBN: Rp 30.000
  • Penerima manfaat: 41,5 juta pelanggan

Listrik PLN

900 VA

  • Harga asli: Rp 1.800
  • Harga masyarakat: Rp 600
  • Ditanggung APBN: Rp 1.200
  • Penerima manfaat: 40,3 juta pelanggan

900 VA non-subsidi

  • Harga asli: Rp 1.800
  • Harga masyarakat: Rp 1.400
  • Ditanggung APBN: Rp 400
  • Penerima manfaat: 50,6 juta pelanggan

Baca Juga: Anggito Abimanyu Siapa? Ini Profil Ketua LPS yang Baru Pengganti Purbaya Yudha Sadewa

Pupuk

Urea

  • Harga asli: Rp 5.558
  • Harga masyarakat: Rp 2.250
  • Ditanggung APBN: Rp 3.308
  • Penerima manfaat: 7,3 juta ton (gabungan dengan NPK)

NPK

  • Harga asli: Rp 10.791
  • Harga masyarakat: Rp 2.300
  • Ditanggung APBN: Rp 8.491
  • Penerima manfaat: 7,3 juta ton (gabungan dengan urea)

Subsidi sebagai Bentuk Keberpihakan Fiskal

Purbaya menegaskan bahwa subsidi energi dan pupuk adalah bentuk keberpihakan pemerintah agar masyarakat tidak terlalu terbebani oleh harga keekonomian.

Namun, kebijakan ini akan terus dievaluasi supaya lebih tepat sasaran dan berkeadilan.


Berita Terkait


News Update