POSKOTA.CO.ID - Beberapa waktu terakhir media sosial diramaikan oleh viralnya daftar 17+8 Tuntutan Rakyat yang disampaikan kepada empat lembaga penting negara, yakni Presiden, DPR, TNI, dan Polri.
Tuntutan ini lahir dari keresahan publik atas berbagai persoalan yang dinilai menghambat kemajuan bangsa.
Masyarakat menilai perlunya perbaikan mendasar dalam tata kelola negara, mulai dari pemberantasan korupsi, penegakan hukum yang adil, perlindungan hak asasi manusia, hingga reformasi pelayanan publik.
Selain itu, tuntutan tersebut sekaligus menjadi refleksi bahwa partisipasi rakyat dalam demokrasi masih aktif dan kuat.
Baca Juga: BBM Shell dan BP Kenapa Kosong di SPBU? Konsumen Ramai Mengeluh di Medsos
Fokus Tuntutan terhadap Presiden
Sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, Presiden memikul tanggung jawab besar dalam menjawab aspirasi rakyat. Isi tuntutan yang ditujukan kepada para penguasa ini menekankan pada:
- Komitmen tegas dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
- Pemulihan ekonomi yang inklusif.
- Penyelesaian kasus besar yang menyangkut kepentingan masyarakat.
Harapan publik jelas, Presiden diharapkan memimpin dengan integritas, serta memastikan seluruh kebijakan berorientasi pada kesejahteraan rakyat tanpa diskriminasi.
Baca Juga: Arti Resistance Blue, Brave Pink, dan Hero Green Apa? Ini Makna Tiga Warna dalam Satu Perlawanan
Tuntutan kepada DPR
DPR sebagai lembaga legislatif tidak lepas dari sorotan. Masyarakat menekankan agar DPR:
- Bekerja dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi.
- Menjalankan fungsi legislasi yang benar-benar mencerminkan suara rakyat.
- Meningkatkan kualitas pengawasan terhadap pemerintah agar kebijakan tidak merugikan kepentingan umum.
Tuntutan ini menjadi pengingat bahwa DPR bukan hanya "pembuat undang-undang," melainkan representasi rakyat yang harus memperjuangkan kepentingan publik.
Baca Juga: Fitur Live TikTok Hilang dan Kapan Kembali? Ini Alasan Dihapus Sementara