DRAMAGA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Keluarga Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Muhammad Afif Fahreza, menuntut polisi membebaskan sejumlah aktivis dan mahasiswa yang ditangkap terkait gelombang demonstrasi di sejumlah daerah.
Afif mengaku, kecewa penangkapan terhadap Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah (DMR) oleh Polda Metro Jaya atas dugaan mengajak aksi anarkis saat demonstrasi lewat sosial media.
Afif mengatakan, perlu ada tindakan tegas atas aksi penangkapan secara sewenang-wenang yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya kepada Delpedro, kemarin malam.
"Tapi setidaknya bebaskan kawan kami itu adalah tagline yang harus. Ini bukan hanya sekadar tagline, tapi juga tuntutan dari rakyat," kara Afif kepada wartawan, Rabu 3 September 2025.
Baca Juga: Ada Donatur Demo Rusuh Jakarta, Polisi Sebut Peserta Dijanjikan Imbalan Rp200 Ribu
Bukan hanya Delpedro, Afif juga menyoroti sejumlah aktivis dan mahasiswa yang ditangkap polisi tanpa melewati proses hukum yang sesuai dengan aturan.
"Kemarin yang ada di Unisba, kawan-kawan kami yang ada di Bandung, kawan-kawan kami yang ada di Bintaro yang ada di Bekasi," tutur Afif.
"Belum lama ini sempat terjadi kerusuhan sempat terjadi penculikan bebaskan mereka, karena mereka dilindungi oleh konstitusi saya yakin mereka bukan oknum tapi setidaknya mereka berjuang untuk negara ini," katanya.
Menurut Afif demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia itu merupakan proses stabilisasi sebuah hukum dan demokrasi bisa berjalan, lewat masyarakat yang mengaspirasikan pendapatnya lewat unjuk rasa.
Baca Juga: Demo 4 September 2025 Apakah Ada? Cek Titik Aksi dan Jadwalnya di Sini
"Masyarakat menginginkan aspirasinya didengar, tuntutannya dipenuhi. Tapi apakah melihat hari ini, mungkin hanya perwakilan tidak semuanya, persentatif masyarakat tidak didengarkan, banyak tuntutan yang hari ini mungkin sudah dituruti, tapi apakah itu yang diperlukan masyarakat hari ini? Tidak," jelas Afif.