Baca Juga: Kopi Pagi: Jujurlah Koreksi Diri
Ini bukti nyata solidaritas kepada dunia, bukan sebatas retorika.
Jika kepada dunia saja begitu terasa, tentu di dalam negeri akan semakin lebih nyata. Itu menjadi tanggung jawab kita bersama, menciptakan perdamaian abadi di dalam negeri.
Ingat! Sebelum ikut melaksanakan ketertiban dunia, kita lebih dulu berkhidmat pada cita- cita, “membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa”.
(Azisoko)