Berdasarkan kelompok usia, penyintas berusia 14-19 tahun sebanyak 133 orang, usia 20-24 tahun sebanyak 1.185 orang, usia 25-49 tahun sebanyak 3.921 orang, dan usia di atas 49 tahun mencapai 109 orang.
Menanggapi kompleksitas isu ini, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengajak semua pihak duduk bersama mencari akar permasalahan sebelum menentukan solusi.
"Permasalahan ini sangat kompleks. Akar masalahnya mesti kami temukan dulu, sehingga metode dan cara yang kami lakukan menjadi fokus bersama untuk mewujudkan Kota Bekasi yang sehat," ujar Tri Adhianto.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi melalui edukasi, sosialisasi, dan literasi yang berkelanjutan. Wali Kota juga mengaku terkejut dengan data LGBT yang beredar.
"Termasuk hari ini kami mengetahui berita tentang LGBT di Kota Bekasi yang meningkat tajam sampai ada 5 ribu lebih. Saya kira ini menjadi PR (pekerjaan rumah) dan menjadi pengingat bagi kita untuk mawas diri," tuturnya. (cr-3)