Peristiwa pembunuhan ini berawal ketika korban sedang berada di rumah kontrakan bersama kekasihnya berinisial I dan saksi K. Korban yang mengetahui I akan menjalin kembali hubungan dengan mantan kekasihnya (tersangka), sehingga meminta telepon tersangka dari saksi K.
Setelah mendapatkan nomor telepon tersangka, korban pun mengirimkan pesan bernada kasar kepada tersangka, yang membuat tersangka marah. Tidak beberapa lama kemudian tersangka bersama rekannya berinisial T mendatangi lokasi kejadi.
Tersangka AS dan korban adu mulut dan sempat dilerai, tetapi penusukan tetap terjadi.
Baca Juga: Anak Usia 13 Tahun di Cipayung Jaktim Bunuh Diri, Kriminolog Sebut karena Akumulasi Tekanan
"Motifnya adalah asmara. Korban memiliki kekasih yang merupakan mantan pacar pelaku. Tidak ada (dendam) pada saat ditantang itu saja," ucapnya.