Siswa SMAN 14 Kota Bekasi Pertanyakan Dana BOS Rp2,4 Miliar, Kepala Sekolah Bantah Ada Penyelewengan

Kamis 11 Sep 2025, 18:14 WIB
Pengurus OSIS SMAN 14 Kota Bekasi. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Pengurus OSIS SMAN 14 Kota Bekasi. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Menanggapi tudingan itu, Kepala SMAN 14 Bekasi, Suwono, menegaskan tidak ada penyelewengan dana BOS maupun infak masjid.

“Itu tidak benar. Siswa mungkin belum paham laporan. Semua dokumen pertanggungjawaban ada, baik pembangunan masjid maupun biaya operasional sekolah,” tegas Suwono.

Baca Juga: Jangan Kelewat! Ini Jadwal Pencairan Dana BOS Tahap 2 2025

Kepala Sekolah SMAN 14 Kota Bekasi, Suwono (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Ia menjelaskan, penggunaan dana BOS sudah dijabarkan dalam diskusi bersama siswa pada awal pekan. Namun, penjelasan itu belum sepenuhnya diterima.

“Kemarin kami sudah jelaskan peruntukan dana BOS. Tapi mungkin belum ada kepuasan secara menyeluruh. Dana BOS itu memang dicairkan bertahap dan berdasarkan prioritas,” ucapnya.

Suwono mengatakan, pembongkaran masjid lama dilakukan karena keterbatasan lahan sekolah yang membutuhkan ruang kelas baru.

“Sekolah dapat bantuan pembangunan ruang kelas baru. Tapi karena lahan terbatas, mau tidak mau masjid yang lama terkena pembongkaran. Itu pun sudah melalui izin resmi sesuai juknis dari dinas,” terangnya.

Suwono mengungkapkan pembangunan masjid baru membutuhkan dana Rp4,6 miliar. Hingga kini baru terkumpul sekitar Rp300 juta yang digunakan untuk pondasi dan tiang-tiang.

“Pembangunan ini dilakukan bertahap sesuai kemampuan dana. Harapan kami masjid bisa selesai, tapi memang butuh proses panjang,” jelasnya. (cr-3)


Berita Terkait


News Update