Bupati Bogor Pastikan Penanganan Korban SMKN 1 Cileungsi Optimal

Kamis 11 Sep 2025, 17:42 WIB
Bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, yang ambruk, Rabu, 10 September 2025. (Sumber: Poskota/Giffar Rivana)

Bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, yang ambruk, Rabu, 10 September 2025. (Sumber: Poskota/Giffar Rivana)

CILEUNGSI, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bogor, Rudy Susmanto memastikan seluruh korban terdampak bangunan SMKN 1 Cileungsi ambruk mendapatkan penanganan medis optimal dari rumah sakit.

Saat ini, 25 dari 31 korban sudah dinyatakan sehat untuk dipulangkan. Sementara itu, enam korban lainnya masih dalam penanganan di rumah sakit.

“Kami pastikan seluruh korban sudah terlayani dengan baik. Mudah-mudahan kondisinya semakin membaik. Selain itu, tahapan trauma healing juga sedang disiapkan agar siswa-siswi dapat pulih secara psikologis. Jika diperlukan, pendampingan akan dilakukan hingga ke rumah siswa,” kata Rudy, Kamis, 11 September 2025.

Selain memastikan pelayanan kesehatan, Rudy juga menegaskan pentingnya keberlangsungan proses belajar mengajar. Namun, kegiatan sekolah akan diliburkan hingga ada keputusan bersama antara pihak sekolah serta orang tua siswa.

Baca Juga: Kemendikdasmen Siapkan Rp2 Miliar untuk Perbaikan Ruangan SMKN 1 Cileungsi Bogor

“Kita beri waktu agar anak-anak lebih tenang secara psikologis. Besok sekolah akan mengundang orang tua untuk menentukan langkah terbaik ke depan,” tuturnya.

Sementara itu, ia menyerahkan kondisi bangunan sekolah kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Meski kewenangan pengelolaan SMK berada pada pemerintah provinsi, Pemkab Bogor tetap hadir memastikan warga, khususnya siswa-siswi, tetap mendapatkan hak atas layanan kesehatan dan pendidikan.

“Anak-anak kita adalah masa depan bangsa. Fokus kita hari ini adalah memastikan mereka aman, sehat, dan tetap bersemangat bersekolah,” katanya. (CR-6)


Berita Terkait


News Update