JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan Blok M menempati Blok M Hub.
Pemprov Jakarta telah menyediakan fasilitas yang lebih baik di Blok M Hub sebagai pusat kegiatan baru bagi masyarakat.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menawarkan kepada UMKM di Blok M untuk pindah dan menempati Blok M Hub dengan jaminan fasilitas yang sudah diperbaiki, termasuk sistem pendingin ruangan (AC).
"Kami juga membantu kepada para UMKM yang ada di Blok M apabila mereka bersedia pindah di Blok M Hub, maka AC-nya semuanya sudah saya minta tolong diperbaiki dan mudah-mudahan Blok M selalu akan menjadi HUB baru bagi Jakarta," ucap Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 7 September 2025.
Baca Juga: DPRD Jakarta Sebut Polemik Harga Sewa Ruko Blok M Naik jadi Perhatian Khusus
Selain perbaikan fasilitas, Pramono menegaskan, pihaknya juga memberikan keringanan bagi para pedagang.
UMKM yang bergabung di Blok M Hub mendapatkan kebebasan selama dua bulan penuh tanpa biaya sewa.
"Setelah saya berdiskusi dengan manajemen yang ada dan juga dengan Dirut MRT kami memberikan kebebasan selama 2 bulan sepenuhnya," kata Pramono.
Sebelumnya, Pramono Anung meninjau langsung kawasan Plaza 2 Blok M, Jakarta Selatan, Rabu 3 September 2025.
Peninjauan itu dilakukan guna menyelesaikan polemik yang terjadi akibat kenaikan tarif hingga Rp15 juta bagi salah satu pedagang di tempat tersebut.
Pramono mengungkapkan bahwa pihak dari koperasi telah menetapkan harga tinggi yang telah dibuat kesepakatan dengan pihak MRT Jakarta.
.jpg)
