KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pedagang hengkang dari Plaza 2 Blok M atau District Blok M usai kenaikan harga sewa yang mencekik para pedagang tersebut.
Adapun kenaikan sewa itu dialami oleh pedagang nasi matah yang viral di media sosial. Pedagang tersebut, disebutkan harus membayar Rp15 juta per bulan untuk sewa kios hingga memutuskan pergi dari Plaza 2 tersebut.
Salah satu pengunjung, Siti, 26 tahun, menyayangkan kenaikan sewa toko atau lapak yang bikin sejumlah pedagang memilih pergi. Padahal, dia setiap kali pergi ke Blok M selalu mencoba makanan yang tengah viral di medsos itu.
"Saya biasanya kalo ke Blok M beli itu nasi matah, eh sekarang udah enggak ada," ucap Siti saat di wawancarai Poskota di Blok M, Jakarta Selatan, Rabu 3 September 2025.
"Sangat disayangkan sih kalo gara-gara kenaikan sewa (mereka) udah engga dagang lagi di situ. Padahal enak makanannya loh," ujarnya.
Baca Juga: Pramono Soroti Lonjakan Tarif Sewa Ruko Blok M Jaksel
Menurut Siti, kenaikan sewa bagi para pedagang di situ dinilai sangat membebankan mereka.
"Kasihan beban banget pasti bagi mereka," ujar dia.
Hal senada dengan juga diungkapkan oleh, Shinta, 25 tahun, juga menyayangkan kebijakan kenaikan sewa yang membuat pedagang itu mencekik.
Menurutnya, harga makanan di Plaza 2 masih terjangkau dibandingkan tempat makan lain di Jakarta Selatan.
"Kasihan sih mereka ya maksudnya di tengah ekonomi kayak gini, apalagi kan apa mereka dagangnya juga nggak terlalu mahal kayak yang di tempat-tempat Jaksel yang lain," kata Shinta.