Soal Polemik Kenaikan Sewa Kios Plaza 2 Blok M, Pramono: Batas Atasnya Rp1,5 Juta

Rabu 03 Sep 2025, 20:06 WIB
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat meninjau Plaza 2 Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 3 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat meninjau Plaza 2 Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 3 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung kawasan Plaza 2 Blok M atau District Blok M, Jakarta Selatan, Rabu 3 September 2025.

Peninjauan itu dilakukan untuk menyelesaikan polemik kenaikan tarif sewa kios yang di atas ketentuan. Bahkan, ada pedagang yang harus membayar sewa hingga Rp15 juta per bulan

"Hari ini, sore ini kebetulan hari Rabu, dengan menggunakan transportasi publik dari Balai Kota saya ke Blok M memang sengaja secara khusus pengin melihat apa yang viral di Blok M. Ketika beberapa kios yang ditutup karena mereka ditagih iuran yang terlalu mahal," ujar Pramono di lokasi.

Pramono mengungkapkan, bahwa pihak dari koperasi telah menetapkan harga tinggi yang telah dibuat kesepakatan dengan pihak MRT Jakarta.

"Jadi kan itu batas bawahnya Rp300 ribu, batas atasnya Rp1,5 juta (per bulan). Katanya ada yang lebih dari itu," kata dia.

Baca Juga: District Blok M Jaksel Tidak Seramai Dulu

Lantas, Pramono meminta Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat untuk memutuskan kerja sama pengelolaan District Blok M dengan koperasi jika mereka diduga melakukan pelanggaran aturan yang telah ditentukan awalnya.

"Saya minta untuk kerja sama yang dilanggar oleh koperasi apapun namanya itu, kalau mereka tidak memenuhi apa yang menjadi kesepakatan, maka saya minta untuk di-postpone (ditunda), kerja samanya dihentikan saja," kata dia.

"Koperasi yang tidak mau memenuhi kerja sama yang sudah ditandatangan hitam putih, maka saya persilahkan kepada Pak Dirut untuk di-terminate," lanjutnya.

Kendati demikian, Pramono menawarkan para pedagang yang berjualan di Plaza 2 untuk pindah ke kios di lorong Blok M Hub. Bahkan, dia akan menggratiskan para pedagang itu selama dua bulan.

“Kalau mereka mau menggunakan tempat ini, maka nanti selama dua bulan, Pak Dirut, kami berikan kebebasan (kepada pedagang). Free, gratis, supaya mereka mau pindah ke tempat ini," ungkap dia.


Berita Terkait


News Update