Namun, karena sosoknya yang dinilai memiliki pengaruh besar dalam impor minyak, ia pun mendapatkan julukan "The Gasoline Godfather" atau Saudagar Minyak hingga Mafia Minyak.
Baca Juga: Riza Chalid Disebut Bersembunyi di Malaysia
Sejumlah perusahaannya di bidang perminyakan beroperasi di Singapura, mulai dari Supreme Energy, Paramount Petroleum, Straits Oil, dan Cosmic Petroleum.
Sejumlah bisnis yang dimilikinya diperkirakan menghasilkan sekitar 30 miliar dolar AS per tahun, sementara kekayaannya ditaksir mencapai 415 juta dolar AS.
Nama Riza mulai mencuat ke publik saat munculnya kasus dugaan korupsi yang menyeret Ketua DPR RI, Setya Novanto terkait polemik perpanjangan izin operasi PT Freeport Indonesia.
Pada 2025, nama Riza Chalid kembali menuai sorotan publik setelah terlibat dalam kasus korupsi PT Pertamina.
Bukan hanya dirinya, namun sang anak, Muhammad Kerry Adrianto juga turut terlibat dalam kasus yang sama.