Massa juga menyerang beberapa kantor polisi dan kendaraan dinas. Dalam dua hari ini, tercatat beberapa korban jiwa, baik dari peserta aksi maupun warga sipil yang berada di lokasi kejadian.
1 September 2025
Pemerintah mulai mengambil tindakan. Presiden membatalkan agenda luar negeri, mencabut kebijakan tunjangan DPR yang menjadi pemicu awal aksi, dan memerintahkan aparat keamanan menindak tegas pelaku kerusuhan.
Beberapa aksi yang direncanakan di sejumlah kota dibatalkan karena peningkatan pengamanan dan ketegangan yang masih tinggi.