GROGOL PETAMBURAN, POSKOTA.CO.ID - Sulastri, 59 tahun, tengah melucuti tangkai yang masih bersarang pada cabai-cabai di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin, 1 September 2025.
Ia masih terus berjualan sayur mayur di tengah gelombang demo. Meski begitu, Sulastri mengaku was-was, distribusi sembilan bahan pokok (sembako) tidak berjalan lancar.
"Satu, stok dagangan, karena akses masuk pasti susah ya, Mas. Mungkin dalam dua tiga hari lagi ya enggak tau kalau misalnya dagangan naik ya enggak tau karena stok kurang ya," kata Sulastri kepada Poskota, Senin, 1 September 2025.
Sejauh ini, pendistribusian bahan pokok masih lancar. Namun, ia menyebut, tidak menutup kemungkinan distribusi terganggu, karena gelombang demo di Jakarta sejak Senin, 25 Agustus 2025.
Baca Juga: Harga Cabai-Bawang di Pasar Tradisional Stabil saat Musim Demo
Ia menyebutkan, situasi semakin panas saat kematian seorang sopir ojek online (ojol), Affan Kurniawan, 21 tahun. Korban tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025.
"Karena akses masuknya pasti susah ya, transport, terus kadang orang yang panen juga kan (petani). Tapi sejauh ini masih aman terkendali. Kan lewat jalan tol. Kebetulan saya belanja juga nitip," tutur dia.
Di Pasar Tomang Barat, ketersediaan dan harga cabai serta bawang masih terpantau normal. Cabai rawit merah hingga berbagai macam bawang dijual seharga Rp50 ribu per kg.
"Bawang merah sama bawang putih juga masih Rp50 ribu per kilogram. Harganya masih normal, belum ada kenaikan," ucap dia.
"Yang naik cuma wortel, wortel sekarang dijual Rp20 ribu. Biasanya cuma Rp10 ribu per kilogram," tambah Sulastri.