JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta yang dikomandoi M. Taufik Zoelkifli resmi melantik pengurus baru periode 2025-2030 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI yang digelar di Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, 24 Agustus 2025 kemarin.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Suhud Alynudin yang merupakan Pimpinan DPTW, menegaskan pelantikan tersebut sekaligus menjadi langkah awal penyusunan program kerja untuk lima tahun ke depan.
"Alhamdulillah struktur sudah lengkap dan juga sudah resmi. Tinggal bagaimana kami bekerja menyusun program kegiatan untuk 5 tahun berjalan," ujar Suhud kepada wartawan usai Muswil VI PKS DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat kemarin.
Dalam kesempatan itu, ungkap Suhud, seluruh pengurus menandatangani pakta integritas yang menjadi syarat mutlak partai. Menurut dia, pakta integritas dibuat menjadi syarat kunci untuk memastikan pengurus bekerja sesuai garis kebijakan partai dan menjunjung tinggi moral serta hukum.
"Jadi seluruh pengurus sudah diikat oleh pakta integritas dan tidak boleh ada yang melanggar terhadap pakta integritas yang sudah ditetapkan," tutur Suhud.
Suhud menekankan, kepatuhan terhadap pakta integritas menjadi fondasi utama dalam menjaga marwah partai. Terkait isi pakta integritas, dia menyebut ada beberapa poin penting yang wajib dijalankan.
Diantaranya bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga etika dan moral, serta tidak melanggar kaidah hukum. Hal itu, jelas Suhud, penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap partai.
Baca Juga: Kereta Whoosh Sempat Terhenti Akibat Layang-Layang, Penanganan Cepat Sesuai SOP Keselamatan
"Kita mengharapkan pengurus DPW PKS DKI memiliki integritas selain masalah profesionalitas," jelasnya.
Suhud juga menyinggung tantangan politik yang dihadapi PKS di Jakarta dengan 18 kursi di DPRD. PKS menjadi partai terbesar, namun kondisi tersebut dinilainya rawan karena bergantung pada dinamika partai lain.