“Saya di sini sebagai orang tua yang merasa anak saya sebagai korban yang pernah dilecehkan. Sedangkan kejadian ini baru saya tahu tadi pagi, setelah anak saya bicara,” ujarnya.
Selama ini, ia mengaku hubungannya dengan pihak sekolah baik-baik saja. Namun, ia berharap guru yang bersangkutan mendapat sanksi tegas.
“Kami menitipkan anak-anak ke sekolah bukan hanya untuk pintar, tapi juga dibentuk akhlak dan moralnya. Kalau ada pengajar yang bersikap tidak pantas, tentu harus ada tindak lanjut,” katanya.
Baca Juga: Duka Asep, Pedagang Buah yang Kehilangan Nafkah Usai Pasar Pejuang Pratama Bekasi Ludes Terbakar
Lebih lanjut, ia menambahkan, tidak bermaksud menyalahkan guru lain ataupun staf sekolah tidak bisa mengambil keputusan. Namun, kepala sekolah selaku pimpinan tertinggi harusnya dapat segera menindaklanjuti kasus ini.
“Saya hanya meminta dukungan bapak ibu, karena ini termasuk tindakan yang tidak bisa dibenarkan,” ucap dia. (CR-3)