POSKOTA.CO.ID - Banyak yang menganggap investasi hanya untuk pebisnis atau orang berpenghasilan tinggi. Padahal, investasi bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk anak muda yang masih menerima uang saku.
Investasi bukan sekadar tren atau ajang cepat kaya, melainkan bentuk kesadaran finansial dan perencanaan jangka panjang.
Menurut Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Zulfa Irawati menegaskan pentingnya anak muda memulai investasi sejak dini.
“Investasi adalah cara mempersiapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan,” kata Zulfa.
Baca Juga: 5 Aplikasi Jual Beli Emas Tanpa Antri, Solusi Investasi Praktis di Era Digital
Pilihan Investasi untuk Anak Muda
Zulfa mengatakan bagi anak muda yang belum bekerja, langkah paling aman adalah menyisihkan uang ke tabungan atau instrumen non-tradable.
Cara ini melatih kebiasaan menabung sekaligus menjaga stabilitas finansial. Namun, bagi mereka yang siap menghadapi risiko lebih tinggi, pasar modal bisa jadi pilihan.
“Anak muda yang menyukai tantangan dapat mencoba investasi saham atau obligasi,” ujar Zulfa.
Meski demikian, investasi saham bukan sekadar ikut tren. Anak muda perlu memahami bahwa pasar modal memiliki risiko besar.
Baca Juga: Presiden Prabowo Gelar Rapat Maraton di Hambalang, Bahas Pertanian hingga Investasi Nasional
Contohnya, IHSG sempat turun 3,61 persen pada 20 Juni 2025, akibat aksi jual investor asing. Situasi seperti ini bisa menimbulkan kerugian jika tidak dikelola dengan pengetahuan yang cukup.
Strategi Investasi Anak Muda yang Direkomendasikan
Untuk memulai, Zulfa menyarankan langkah sederhana yaitu:
- Sisihkan uang saku atau pendapatan untuk ditabung secara konsisten.
- Niatkan investasi untuk jangka panjang, bukan keuntungan instan.
- Pilih instrumen yang sesuai dengan prinsip masing-masing, misalnya investasi syariah agar hasil lebih berkah.
- Terus lakukan literasi keuangan dengan membaca pengalaman investor sukses.
“Biasakan diri menunda konsumsi, meski hanya sedikit, sisihkan untuk investasi. Kebiasaan kecil ini akan berdampak besar di masa depan,” tutur Zulfa.
Baca Juga: Mau Mulai Investasi Emas dengan Gaji UMR? Simak Strategi 5 Berikut Ini
Investasi bukan hanya tentang modal, tapi juga konsistensi dan pengetahuan. Anak muda dianjurkan untuk selalu belajar, membaca tren ekonomi, serta memahami strategi investor berpengalaman.
Dengan begitu, motivasi untuk berinvestasi akan tumbuh secara alami. Sebagai penutup, Zulfa menekankan bahwa investasi adalah jalan untuk membangun masa depan yang stabil.
“Keinginan hidup lebih baik harus diiringi ilmu. Tanpa pemahaman yang cukup, investasi justru bisa merugikan,” ujarnya.