POSKOTA.CO.ID – PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) milik Hary Tanoesoedibjo tengah dalam masalah besar.
Diketahui, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) milik Jusuf Hamka secara resmi menggugat PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) milik Hary Tanoe dengan tuntutan rugi sebesar Rp119 triliun (Rp103 triliun materiil dan Rp16 triliun imateriil).
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk resmi mengajukan gugatan terhadap Hary Tanoesoedibjo dan PT MNC Asia Holding terkait perkara NCD tahun 1999.
Gugatan tersebut telah terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara 142/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst terhadap tergugat I (Hary Tanoe), tergugat II (BHIT), tergugat III (Tito Sulistio), dan tergugat IV (Teddy Kharsadi).
Baca Juga: Diundang Kemensos, Jusuf Hamka Beri Pesan Soal Kisruh Donasi Agus Salim
Sidang perdana berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Gugatan ini diketahui terkait dugaan perbuatan melawan hukum dalam transaksi tukar-menukar Negotiable Certificate of Deposit (NCD) senilai 28 juta US Dollar pada tahun 1999 silam yang tidak dapat dicairkan.
Baca Juga: Farhat Abbas Sebut Denny Sumargo Ngaku-ngaku Anak Angkat Jusuf Hamka: Dia Aja Gak Ngakuin Kamu
Buntut hal itu, kini banyak orang yang mencari sosok Hary Tanoe. Siapakah dia dan bagaimana sepak terjangnya?
Profil dan Sepak Terjang Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoesoedibjo lahir di Surabaya, 26 September 1965.
Ia menempuh pendidikan sarjana di Carleton University, Kanada, jurusan Commerce (1988) dan melanjutkan studi magister di University of Ottawa, Kanada, hingga meraih gelar MBA (1989).
Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Mundur dari Jabatan Sebagai Ketum Partai Perindo
Hary Tanoe dikenal luas sebagai pengusaha sukses di bidang media, keuangan, dan investasi. Ia adalah pendiri sekaligus Executive Chairman PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), yang membawahi berbagai lini bisnis, mulai dari MNC Media (RCTI, MNC TV, iNews), MNC Vision Networks, MNC Bank, hingga properti dan jasa keuangan.
Kariernya dimulai di dunia investasi dan sekuritas pada awal 1990-an, sebelum mendirikan PT Bhakti Investama Tbk (kini MNC Asia Holding) yang kemudian berkembang menjadi salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, MNC menjadi pemain utama dalam industri media dengan jaringan televisi terbesar di Tanah Air serta terjun dalam bisnis digital dan e-commerce.
Baca Juga: Dituding Pro Israel, Hary Tanoesoedibjo Berikan Rp 1 Miliar Untuk Palestina
Selain di dunia bisnis, Hary Tanoe juga aktif di bidang politik. Ia sempat bergabung dengan Partai NasDem, mendirikan Partai Perindo pada tahun 2015, dan menjadi Ketua Umum partai tersebut hingga kini.
Dengan sepak terjangnya di bisnis dan politik, Hary Tanoesoedibjo dikenal sebagai salah satu tokoh pengusaha paling berpengaruh di Indonesia.
Namun, perjalanan kariernya juga kerap diwarnai kontroversi, baik terkait urusan bisnis maupun politik, termasuk gugatan besar yang saat ini tengah dihadapinya.
Demikian informasi mengenai profil Hary Tanoesoedibjo.
