POSKOTA.CO.ID - Nama Uan Kaisar, vokalis band Juicy Luicy, belakangan ramai jadi sorotan publik. Bukan karena prestasi musik, melainkan dugaan pelecehan yang dialaminya saat tampil di panggung.
Rekaman berdurasi 48 detik memperlihatkan momen tidak pantas itu. Video yang pertama kali diunggah akun X (Twitter) @somexthread pada 18 Agustus 2025, langsung menyebar luas hingga Instagram.
Kronologi Insiden
Dalam video, Uan tengah membawakan lagu Tampar di atas panggung bercahaya biru. Seorang wanita mendekat sambil memberi uang saweran. Namun, alih-alih hanya menyodorkan uang, terdengar jelas ucapan melecehkan:
"Buka celana, buka celana." suara yang terdengar di video tersebut.
Uan tampak menghindar, lalu berjalan ke sisi lain panggung. Sang wanita kemudian melempar pecahan Rp50 ribu ke arahnya. Bukannya diambil, Uan justru menendang uang tersebut sebagai bentuk penolakan.
“Gak ada sopan santunnya banget, tiba-tiba nyuruh buka celana,” tulis akun @somexthread. Video itu sudah ditonton lebih dari 190 ribu kali dengan ribuan komentar warganet.
Reaksi Netizen
Mayoritas netizen menilai aksi wanita itu sudah masuk kategori pelecehan. Banyak yang membela Uan dan menegaskan bahwa musisi tampil untuk berkarya, bukan untuk dipermalukan.
Komentar warganet:
“Cewe stres, jelas gak mau lah. Harga diri bos, dia manggung nyanyi bukan jual diri.” ketik @it**
“Parah, itu jelas pelecehan.” tulis @ana**
“Giliran cowok begitu ke cewek pasti langsung dihujat. Ini harusnya sama aja.” komen @det**
Identitas Pelaku Terekam Kamera
Kasus ini makin ramai setelah akun @loveaesthtc juga mengunggah rekaman serupa. Dari video itu, wajah pelaku terlihat jelas. Beberapa netizen bahkan meminta agar sosoknya segera dikenali.
Reaksi lain pun bermunculan:
“Uan tuh penyanyi yang paling anti sama penonton caper. Wajar kalau dia marah, ini bukan soal uang tapi etika.” ketik @sa**
“Kalau ternyata anak pejabat, makin seru pasti netizen hujatnya.” tulis @jus**
“Nyimak sampai ketemu sosmednya mbak ini.” komen @and**
Banyak juga yang menegaskan bahwa insiden itu seharusnya menjadi pengingat soal batasan sopan santun antara musisi dan penonton.