“Apalagi banyak anggota DPR yang mendalilkan buat dirinya sendiri bahwa dia mewakili kedaulatan rakyat, itu ngacau! Kedaulatan itu tidak pernah diwakilkan. Enggak mungkin sesuatu yang disebut daulat itu diwakilkan,” kata Rocky.
“Yang berdaulat tetap rakyat. Mereka (DPR) tidak berdaulat, bahkan mewakili pun enggak boleh kok. Jadi mesti dikenali dari awal bahwa ide dari konstitusi adalah kedaulatan rakyat dan rakyat itu berhak untuk menurunkan, memakzulkan siapa pun yang dikehendaki dia,” tambahnya.
Peringatan Hari Konstitusi ini dinilai menjadi momentum untuk menegaskan kembali prinsip dasar demokrasi Indonesia, yakni kedaulatan berada sepenuhnya di tangan rakyat, bukan diambil alih oleh negara maupun penguasa.