Perhatikan jumlah total supply, pembagian token untuk tim maupun investor awal, serta mekanisme deflasi yang dapat menjaga nilai token di masa depan.
- Evaluasi Teknologi dan Infrastruktur
Lihat apakah altcoin tersebut berjalan di layer-1 atau layer-2, bagaimana kecepatan transaksinya, serta apakah sudah melalui proses audit keamanan.
Aktivitas developer di GitHub juga dapat menjadi tolok ukur apakah proyek masih terus dikembangkan.
- Cermati Likuiditas dan Volume Pasar
Gunakan platform seperti CoinGecko atau CoinMarketCap untuk memantau market cap, volume perdagangan, dan tren harga historis.
Volume yang tinggi menandakan likuiditas baik sehingga transaksi bisa dilakukan tanpa slippage besar.
Baca Juga: Belajar Nabung sampai Investasi Saham, Ini Daftar Kanal YouTube Keuangan Favorit Gen Z
- Perhatikan Komunitas dan Kemitraan
Komunitas yang aktif menjadi sinyal kuat keberlangsungan sebuah altcoin. Ikuti diskusi di Telegram, Twitter, Reddit, atau Discord.
Selain itu, cek juga apakah proyek sudah menjalin kerja sama dengan mitra strategis, seperti bursa kripto besar atau investor institusi ternama.
- Manfaatkan Tools Screening Altcoin
Beberapa tools yang bisa membantu analisis antara lain:
- CoinMarketCap Screener untuk filter aset
- DefiLlama untuk analisis on-chain
- LunarCrush untuk memantau sentimen sosial
- Arkham untuk melacak aktivitas wallet whale
- Buat Scorecard Pribadi
Setelah mengumpulkan semua data, susun scorecard penilaian sendiri.
Beri skor pada aspek tim, teknologi, tokenomics, komunitas, hingga roadmap.
Dengan begitu, kamu bisa lebih objektif dan terhindar dari FOMO saat melihat altcoin yang sedang viral.