Apa Itu NFT? NFT Akan Menjadi Bagian dari Kehidupan Sehari-hari, Begini Penjelasan Timothy Ronald Pendiri Akademi Crypto

Rabu 30 Jul 2025, 15:23 WIB
NFT menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari (Foto: btcpro.com).

NFT menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari (Foto: btcpro.com).

POSKOTA.CO.ID - Non-Fungible Token (NFT) bukan hanya sekadar kumpulan gambar digital, melainkan bagian dari transformasi kepemilikan aset yang sedang membentuk masa depan ekonomi digital.

Timothy Ronald, seorang ahli investasi digital sekaligus pendiri Akademi Crypto, Ronald Capital dan Ternak Uang, membahas secara mendalam potensi NFT dari segi teknologi, sejarah, hingga strategi investasi.

Diskusi ini dipandu oleh Napoleon, salah satu tokoh aktif di dunia kripto Indonesia. Dalam percakapan yang santai namun berbobot, Timothy menjelaskan mengapa NFT bukan hanya tren sesaat, melainkan pondasi penting di era digital yang dapat mencakup sertifikat pendidikan, tiket konser, hingga bukti kepemilikan properti.

Ilustrasi: Swafoto Ghozali Everyday dan NFT. (Foto: Diolah dari medsos dan google).

NFT Bukan Sekadar Gambar Biasa: Peran Penting Blockchain

Timothy membandingkan, "Jika Bitcoin adalah uang digital yang bisa dipertukarkan, NFT ibarat lukisan unik dan tidak bisa digantikan." Ia menekankan bahwa blockchain adalah tulang punggung NFT, karena mencatat sejarah dan kepemilikan aset digital secara permanen, transparan, dan anti-manipulasi.

Baca Juga: Tips Implementasikan Strategi Investasi Selama Musim Altcoin

"Banyak orang bilang, ‘gambar bisa disalin, kok.’ Tapi coba salin sertifikat tanah, pasti bisa berurusan dengan hukum. Blockchain adalah bukti kepemilikan di dunia digital," jelasnya.

Sejarah NFT: Dari CryptoPunks Hingga NBA Top Shot

Menurut Timothy, NFT pertama kali muncul pada 2014, tetapi baru populer di 2017 melalui proyek seperti CryptoPunks dan CryptoKitties. Pada 2020, NFT semakin dikenal berkat NBA Top Shot, yang menjual momen-momen ikonis pertandingan basket dalam bentuk NFT.

"Top Shot menjadi pintu masuk bagi masyarakat umum karena mudah digunakan. Cukup daftar dengan email dan beli pakai kartu kredit," ungkapnya. Platform ini bahkan pernah mencatat transaksi hingga $30 juta per hari dalam satu bulan.

Pengalaman Pribadi Timothy: Dari Tanah Virtual hingga Keuntungan Fantastis

Timothy mulai serius mendalami NFT pada 2020 melalui Decentraland, sebuah metaverse di mana pengguna bisa membeli tanah virtual. "Awalnya cuma iseng beli tanah, lalu bergabung dengan komunitas dan mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi harganya," ceritanya.

Ia juga merasakan keuntungan besar dari investasi di Axie Infinity, dengan return hingga ribuan persen. Namun, ia mengingatkan bahwa volatilitas adalah risiko utama. "NFT sangat berisiko. Kripto saja sudah berisiko, NFT dua kali lipat lebih tinggi," tegasnya.

Masa Depan NFT: Sertifikat Digital, Tiket Konser, hingga Pelacakan Produk

Timothy yakin bahwa NFT akan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.


Berita Terkait


News Update