Ia menilai bahwa kebijakan sosial harus diarahkan pada sasaran yang tepat agar tidak menimbulkan kesan pemborosan, sekaligus menjaga kredibilitas Indonesia dalam mengelola utang.
Rocky juga menekankan pentingnya pemerintah menjelaskan akar persoalan kesenjangan ekonomi.
“Apakah disparitas tiba-tiba terjadi dalam 6 bulan setelah Presiden Prabowo memerintah? Tentu enggak. Jadi ada genealogy, asal-usul dari ketidakberesan ekonomi itu pada rezim sebelumnya. Dan itu justru yang ditunggu orang supaya fair,” ujarnya.
Baca Juga: Langkah Strategis Prabowo Subianto Perangi Kemiskinan, Bentuk DTSEN dan Sekolah Rakyat
Menurut Rocky, masyarakat menanti penjelasan terbuka terkait sumber masalah ekonomi, meski hal itu melibatkan rezim sebelumnya.
“Karena dianggap bahwa kok kesalahan dari rezim sebelumnya seolah-olah tidak ingin dibongkar oleh pemerintah yang sekarang. Tapi kita melihat dalam politik ada taktik, ada strategi, ada siasat, dan ada momentum,” tambahnya.