Kalahkan Kota Tangerang dan Serang, Daerah Seluas 162,51 Km² Ini Duduki Puncak Kekayaan Banten

Jumat 15 Agu 2025, 07:30 WIB
Kota Cilegon, pusat industri baja terbesar di Asia Tenggara yang menjadi wilayah dengan PDRB per kapita tertinggi di Provinsi Banten. (Sumber: Dok/cilegon.go.id)

Kota Cilegon, pusat industri baja terbesar di Asia Tenggara yang menjadi wilayah dengan PDRB per kapita tertinggi di Provinsi Banten. (Sumber: Dok/cilegon.go.id)

POSKOTA.CO.ID - Provinsi Banten memiliki peran penting dalam peta ekonomi Indonesia. Terletak di ujung barat Pulau Jawa, provinsi ini menjadi jalur strategis yang menghubungkan perdagangan, industri, dan transportasi antara Pulau Jawa dengan Sumatra melalui Selat Sunda.

Keunggulan geografis ini tidak hanya menjadi daya tarik investasi, tetapi juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Namun, di balik angka-angka pertumbuhan, terdapat variasi signifikan antarwilayah dalam kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita. Beberapa kota dan kabupaten di Banten menjadi pusat kekuatan ekonomi, sementara yang lain masih tertinggal.

Baca Juga: SE Terbaru 13 Agustus 2025 Umumkan Tenaga Honorer Lolos PPPK, Berikut Langkah yang Wajib Dilakukan

Banten: Posisi Strategis dan Laju Ekonomi

Dengan luas sekitar 9.662,92 km², Banten terbagi menjadi 4 kabupaten dan 4 kota. Kedekatannya dengan DKI Jakarta menjadikan provinsi ini sebagai kawasan penyangga sekaligus pusat industri.

Infrastruktur transportasi yang memadai, termasuk jalan tol, pelabuhan, dan bandara, semakin memperkuat daya tariknya bagi investor domestik maupun internasional.

Tidak mengherankan jika sektor industri manufaktur, perdagangan, dan jasa mendominasi struktur PDRB Banten. Namun, sumbangan terbesar terhadap pendapatan per kapita berasal dari wilayah tertentu yang memiliki sektor unggulan yang sangat kuat.

Kota Cilegon: Primadona Ekonomi Banten

PDRB per Kapita: Rp 302.862.480

Cilegon adalah wilayah terkecil di Banten dengan luas hanya 162,51 km². Meski kecil secara geografis, kota ini memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian nasional. Terletak di tepi Selat Sunda, Cilegon dikenal dengan julukan Kota Baja berkat keberadaan PT Krakatau Steel produsen baja terbesar di Asia Tenggara.

Peran industri baja di Cilegon sangat dominan, menyumbang tidak hanya pada sektor industri logam, tetapi juga merangsang pertumbuhan sektor pendukung seperti logistik, jasa teknik, konstruksi, dan perdagangan. Pada tahun 2019, Cilegon bahkan menempati peringkat keenam sebagai kota terkaya di Indonesia berdasarkan PDRB per kapita.

Dari perspektif masyarakat, kemajuan ini membawa peluang besar, namun juga tantangan, seperti kesenjangan antara tenaga kerja lokal dan kebutuhan industri yang menuntut keahlian tinggi.

Kota Tangerang: Pusat Perdagangan dan Transportasi

PDRB per Kapita: Rp 114.457.590

Kota Tangerang adalah salah satu wilayah dengan peran vital dalam jaringan transportasi nasional, terutama karena keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Posisi ini menjadikan Tangerang sebagai pusat logistik dan perdagangan.


Berita Terkait


News Update