POSKOTA.CO.ID - Sering dikatakan agar para pejabat, elite politik turun ke bawah menemui rakyat, mendengarkan suara rakyat.
“Setuju, kalau cuma berada di atas bagaimana tahu masalah yang ada di bawah,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Karena itu turun ke bawah adalah wajib agar mengetahui secara langsung apa yang terjadi di bawah, tidak cuma atas dasar laporan, apalagi asal bapak senang,” kata Yudi.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Yang Etis – Etis Saja
‘Turun ke bawah sekaligus untuk kroscek atas kebenaran informasinya yang diterimanya,” kata Heri.
“Kalau pejabat sering turun ke bawah, rakyat pun senang, apalagi diajak ngopi bareng dan makan di warteg ya,” kata Yudi.
“Pejabat yang mau bergaul, duduk dan ngobrol bareng dengan masyarakat, gambaran pejabat yang merakyat,” kata Heri.
“Dengan mau ngobrol, rakyat akan terbuka menyampaikan fakta apa adanya. Dengan begitu akan memperoleh gambaran nyata apa yang dihadapi rakyat, apa yang sedang dibutuhkan rakyat ,” jelas mas Bro.
“Dengan begitu tujuan mendengar suara rakyat yang bermakna mendengarkan apa yang menjadi uneg –uneg rakyat, menjadi tercapai,” kata Heri.
“Tujuan semakin tercapai lagi, jika apa yang menjadi uneg – uneg rakyat dicarikan solusinya. Masalah yang dihadapi rakyat terselesaikan. Apa yang dijanjikan kepada rakyat menjadi kenyataan. Nggak cuma omdo,” kata mas Bro.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Mari Berani Mawas Diri