Menurut daftar Forbes 2025, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai 13 miliar dolar AS atau sekitar Rp221,78 triliun.
Baca Juga: Apa Profesi Vicky Kharisma? Suami Acha Septriasa yang Diduga Cerai Usai Viral Postingan Co-Parenting
Profil Goh Cheng Liang
Goh Cheng Liang lahir di Singapura pada tahun 1927. Masa kecilnya diwarnai dengan keterbatasan.
Selama 12 tahun pertama hidupnya, ia tinggal bersama orang tua, tiga saudara perempuan, dan seorang saudara laki-laki di sebuah kamar sewaan sempit.
Ketika Perang Dunia II pecah, Goh diungsikan ke Muar, Johor, untuk membantu saudara iparnya menjual jaring ikan.
Ia baru kembali ke Singapura pada 1943. Setibanya di tanah kelahiran, ia mencoba membangun usaha minuman bersoda, namun bisnis tersebut gagal.
Kesempatan emas datang pada 1949 ketika tentara Inggris melelang perlengkapan pasca perang.
Goh membeli beberapa barel cat sisa dengan harga murah. Berbekal kamus bahasa Mandarin tentang bahan kimia, ia bereksperimen mencampur warna dan menambah pelarut.
Dari tangan kreatifnya lahirlah Pigeon Brand, merek cat yang menjadi cikal bakal bisnis raksasa.
Perang Korea pada 1950 membatasi impor cat, sehingga produk Pigeon meraih pasar luas.
Kesuksesan ini menarik perhatian Nippon Paint, produsen cat asal Jepang, yang kemudian menunjuk Goh sebagai distributor resmi di Singapura.
Langkah itu menjadi pondasi kemitraan yang mengantar bisnisnya mendunia melalui Wuthelam Group.