Timothy Ronald Beberkan Rahasia Sukses dan Tantangan AI, Sudah Siapkah Manusia Menyongsong Masa Depan?

Selasa 12 Agu 2025, 13:38 WIB
Timothy Ronald beberkan rahasia sukses (Sumber: Instagram/@timothyronald)

Timothy Ronald beberkan rahasia sukses (Sumber: Instagram/@timothyronald)

POSKOTA.CO.ID - Pengusaha muda yang mencuri perhatian, Timothy Ronald, sempat menjadi bintang tamu di podcast ternama Deddy Corbuzier.

Dalam diskusi yang mendalam, ia membagikan berbagai pandangan menarik, mulai dari kunci kesuksesannya hingga prediksi menggelitik tentang peran Artificial Intelligence (AI) dan robot dalam kehidupan manusia.

Percakapan ini tidak hanya sekadar obrolan ringan, melainkan juga memetakan tantangan sekaligus peluang yang akan dihadapi generasi saat ini.

Lantas, apa saja poin-poin kunci yang dibahas? Mari kita kupas lebih dalam.

Baca Juga: 10 Cara Realistis Gen Z Mencapai Kebebasan Finansial: ’Now or Never!'

Rahasia Sukses Timothy Ronald: Kecerdasan Bukan Segalanya

Banyak orang penasaran bagaimana Timothy bisa meraih kesuksesan di usia yang terbilang muda. Ternyata, rahasianya tidak sesederhana sekadar "pintar".

Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah mulai bekerja sejak usia 15 tahun dan mengalami lonjakan kekayaan dalam tiga tahun terakhir. Menurutnya, ada dua faktor utama di balik kesuksesannya:

  • Timing yang Tepat – Memanfaatkan momen ketika peluang muncul.
  • Orang yang Tepat – Berkolaborasi dengan individu yang mendukung perkembangan dirinya.

"Kesuksesan saya saat ini lebih karena berada di waktu yang tepat dan bertemu orang-orang yang tepat, bukan semata-mata karena saya jenius," ungkap Timothy dalam podcast tersebut.

AI: Ancaman atau Peluang?

Salah satu topik yang hangat diperbincangkan adalah dampak AI, khususnya ChatGPT. Timothy mengakui bahwa AI telah menjadi pendorong utama yang mempercepat kesuksesannya. Namun, ia juga memberikan peringatan serius.

AI ibarat pedang bermata dua. Bagi para profesional yang sudah ahli, AI bisa menjadi mitra yang meningkatkan kemampuan mereka. Namun, bagi yang keterampilannya biasa-biasa saja, AI justru berpotensi menggantikan peran mereka.

"AI bisa membuat desainer yang sudah handal menjadi luar biasa. Tapi bagi yang kemampuannya pas-pasan, posisi mereka terancam," jelasnya.

Masa Depan Manusia di Tengah Dominasi Robot


Berita Terkait


News Update