“Oh, tapi ada yang ngajarin, ‘Bang, modalnya seratus juta, dua ratus juta, KPR.’ Mati lu pas gitu. Iya, gua kasih tahu, pasti mati,” katanya.
Menurut Timothy, jika investasi properti dengan modal kecil memang semudah yang sering diajarkan, maka sudah banyak orang yang sukses melakukannya.
“Kalau itu memang hal yang gampang untuk dibikin, semua orang sudah lakuin,” tambahnya.
Baca Juga: Peran Penting Pendidikan dalam Mendorong Perkembangan Ekonomi, Begini Penjelasan Timothy Ronald
Timothy menekankan pentingnya memilih investasi atau bisnis yang selaras dengan latar belakang dan keterampilan pribadi.
“Lihat dulu nih secara landscaping apa yang lu bisa investasikan. Bisnis tuh jangan disentuh dulu kalau lu masih kerja, kecuali lu bisnisnya ada hubungan sama lu,” jelasnya.
Ia memberikan contoh, seorang videografer yang membuka jasa production house akan memiliki kesinambungan keahlian. Sebaliknya, jika seorang videografer membuka usaha kuliner tanpa pengalaman, risiko kerugian akan sangat besar.
“Lu kalau videografer lu mau bikin restoran kecil, pecel lele, lu pasti miskin,”