56.351 Penerima Bansos Baru di Jakarta Terima Kartu ATM, Pramono: Jangan Digunakan Judol

Sabtu 09 Agu 2025, 10:41 WIB
Potret penyerahan kartu ATM untuk penerima bansos baru KAJ, KLJ dan KPDJ. (Sumber: Dinsos DKI Jakarta)

Potret penyerahan kartu ATM untuk penerima bansos baru KAJ, KLJ dan KPDJ. (Sumber: Dinsos DKI Jakarta)

Pemprov DKI pun melakukan pemadanan data kependudukan dan menemukan ketidaklayakan penerima di SIKS-NG Kemensos, WBS Panti Sosial di mana data penerima bansos PKD sebanyak 206.039 orang dengan rincian KAJ 25.622 orang, KLJ 160.882 dan KPDJ 19.594 orang.

“Jumlah penerima manfaat eksisting sebanyak 149.687 orang dengan rincian KAJ 12.174 orang, KLJ 122.408 orang dan KPDJ 15.105 orang,” kata Iqbal.

Baca Juga: DPRD Bogor Dorong Pemda Hapus Penerima Bansos yang Main Judol

“Kemudian jumlah penerima bansos baru PKD Tahun 2025 sebanyak 56.351 orang terdiri dari KAJ 13.448 orang, KLJ 38.414 orang, dan KPDJ 4.489 orang,” sambungnya.

Jadwal Pencairan Dana Bansos

Bantuan ini akan diterima oleh penerima manfaat sebesar Rp300.000 per bulan dan nantinya dana bansos akan di top-up ke rekening masing-masing penerima.

Pencairan akan dilakukan oleh Bank Jakarta dan pendistribusian berlangsung mulai 8 Agustus hingga 31 Agustus 2025.

“Bantuan akan di top-up terhitung bulan Juli 2025. Nantinya dana bansos akan segera cair setelah buka rekening dan distribusi kartu ATM,” ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, data penerima bansos Pemprov DKI Jakarta ini masih menggunakan DTKS dan belum berdasarkan DTSEN.

Baca Juga: 3 Bansos Cair Agustus 2025: Cek Status Penerima, Jadwal dan Nominal Bantuannya

Lebih lanjut sebanyak 679 orang masih dilakukan pengecekan, sehingga belum menerima kartu ATM dan akan diberikan bersama dengan penerima baru yang tidak hadir pada undangan pemanggilan selanjutnya.

Dengan adanya pembagian kartu ATM ini, Pemprov DKI berharap proses pencairan bantuan menjadi lebih mudah, aman, dan tepat sasaran.

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi warga yang membutuhkan, khususnya anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas di Jakarta.


Berita Terkait


News Update