POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia! Pemerintah telah menetapkan jadwal pencairan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk bulan Agustus 2025.
Penyaluran dana PKH akan dilakukan secara bertahap mulai tanggal 5 hingga 20 Agustus 2025 ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan salah satu bantuan prioritas dari Kementerian Sosial yang ditujukan untuk keluarga kurang mampu, termasuk ibu hamil, anak usia dini, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas berat.
Penyaluran bantuan kini dilakukan melalui bank-bank milik negara (Himbara) seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI, menggantikan metode sebelumnya yang menggunakan layanan PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Kapan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Dicairkan? Ini Cara Mengecek dan Daftar Penerimanya
Berikut rincian nominal bantuan per kategori dalam setiap tahap pencairan:
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000
- Ibu hamil/nifas: Rp750.000
- Pelajar SD: Rp225.000
- Pelajar SMP: Rp375.000
- Pelajar SMA: Rp500.000
- Lansia usia 70 tahun ke atas: Rp600.000
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000
Langkah-langkah untuk mengecek nama penerima PKH Agustus 2025
- Akses laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah domisili dan masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Isi kode captcha yang tersedia
- Klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasil
Menariknya, pencairan tahap ini juga mencakup bantuan susulan bagi penerima yang sempat tertunda pada periode sebelumnya (April hingga Juni 2025).
Selain PKH, masyarakat juga akan menerima bantuan beras sebanyak 20 kg dan bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP), menjadikan Agustus sebagai bulan yang penuh manfaat bagi keluarga penerima.
Namun, perlu diingat bahwa proses verifikasi kini lebih ketat. Pemerintah menggunakan sistem desil kesejahteraan untuk menentukan kelayakan penerima bantuan.
Baca Juga: Cek Bansos PKH BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Online Lewat Hp, Pakai NIK KTP
Hanya warga yang berada dalam desil 1 hingga 4 (kategori sangat miskin hingga rentan miskin) yang menjadi prioritas utama.