Polemik Royalti, Charly Van Houtten Akan Beri Hadiah untuk Cafe dan Resto yang Putar Lagunya

Jumat 08 Agu 2025, 15:16 WIB
Polemik Royalti, Charly Van Houtten Akan Beri Hadiah untuk Cafe dan Resto yang Putar Lagunya (Sumber: Instagram)

Polemik Royalti, Charly Van Houtten Akan Beri Hadiah untuk Cafe dan Resto yang Putar Lagunya (Sumber: Instagram)

POSKOTA.CO.ID – Di tengah panasnya permasalahan royalti lagu di cafe dan restoran, Charly Van Houtten muncul membawakan kabar gembira.

Seperti diketahui bahwa belakangan ini cafe dan restoran mulai membatasi lagu-lagu yang dipurar karena ‘takut’ kena masalah royalti.

Sejumlah cafe dan restoran pun akhirnya memilih 'mengheningkan' suasana.

Menanggapi hal itu, Charly yang terkenal dari band ST12 mengatakan bahwa ia akan memberikan hadiah uang tunai atau merchandise untuk cafe dan restoran atau tempat lain yang memutar lagunya ketika ia berada di sana.

Hal tersebut diungkap Charly melalui akun Instagram pribadi @charly_setiaku seperti dilansir Poskota pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Baca Juga: Polemik Royalti Musik Masih Terus Berlanjut: Langkah Apa yang Disiapkan Pemerintah?

“Saya Charly Vanhoutten menghimbau jika saya sedang berada di suatu tempat cafe, restoran ato (atau) tempat-tempat lainnya ada yg memutarkan lagu saya dan musisi penyanyi / band yg membawakan karya lagu saya, akan saya kasih hadiah (uang tunai atau berupa merchandise sebagai tanda trimakasih) Salam musik Indonesia,” ungkapnya.

Pernyataan Charlie pun diunggah ulang oleh beberapa akun gosip, salah satunya akun @berita_gosip dan mendapatkan berbagai komentar netizen.

Baca Juga: Ahmad Dhani Bebaskan Royalti Lagu Dewa 19, Restoran Boleh Putar Gratis! Ini Lagu yang Diperbolehkannya

Polemik Royalti, Charly Van Houtten Akan Beri Hadiah untuk Cafe dan Resto yang Putar Lagunya (Sumber: Instagram/berita_gosip)

“Ini yg di sebut orang yg tau diri dan berterima kasih kepada sesama manusia,” katanya.

“Emang mereka terkenal krn lagunya sering diputer, yang jadi hambatan utama dan masalah besar di negeri ini, justru pemerintah...karena ga suka liat rakyatnya tenang, kudu dipersulit,” sahut yang lain.


Berita Terkait


News Update