POSKOTA.CO.ID - Kabarnya, pemerintah berencana memperpanjang penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600.000 hingga akhir tahun 2025.
Program ini ditujukan untuk membantu pekerja/buruh di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Saat ini, pemerintah sedang mengevaluasi kelanjutan penyaluran BSU untuk triwulan III dan IV 2025. Rencana ini didasarkan pada efektivitas program sebelumnya dalam meringankan beban ekonomi penerima manfaat.
Riznaldi Akbar, Analis Kebijakan dari Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, mengungkapkan hal ini dalam International Battery Summit di Jakarta.
Baca Juga: Ketahui 5 Tanda Bansos PKH BPNT Tahap 3 Sudah Cair Agustus 2025, Cek di Link Ini Pakai KTP
"BSU tampaknya akan dilanjutkan karena pelaksanaannya dinilai efektif. Bantuan ini akan kembali disalurkan pada triwulan III dan IV," jelasnya.
BSU merupakan bantuan tunai dari pemerintah yang bertujuan menjaga daya beli pekerja/buruh terdampak kondisi ekonomi.
Program ini menjadi bagian dari strategi menghadapi tantangan seperti inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Besaran bantuan ini adalah Rp300.000 per bulan, yang diberikan sekaligus dalam satu pencairan, sehingga total yang diterima setiap pekerja adalah Rp600.000.
Baca Juga: Cek Bansos PKH BPNT Cair Agustus 2025, Ini 5 Tanda Bantuan Sudah Cair
Efektivitas Penyaluran BSU Sebelumnya
Pada kuartal II 2025, pemerintah mengalokasikan Rp10,71 triliun untuk BSU, yang disalurkan kepada 17,3 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta serta 565 ribu guru honorer.