KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto membantah dirinya marah kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait rotasi jabatan.
“Tidak ada, sama sekali tidak ada (konflik). Hubungan saya sama Pak Kapolri itu sangat bagus. Beliau sangat sayang ke saya, dan saya sangat hormat ke beliau. Kalau ada apa-apa, saya pasti ngomong ke beliau,” kata Karyoto kepada awak media, Jumat, 8 Agustus 2025.
Menurut Karyoto, isu tersebut disebarkan lewat akun anonim di media sosial. Ia menyebut, isu tersebut sebagai hoaks yang sengaja disebarkan untuk menciptakan persepsi negatif.
“Yang memuat berita itu adalah akun anonim, berarti dia tidak tanggung jawab. Itu akunnya betul-betul ingin seolah-olah mempertentangkan saya dengan Pak Kapolri,” ucap dia.
Baca Juga: Rotasi dan Mutasi Polri, Irjen Asep Edi Suheri Ditunjuk Jadi Kapolda Metro Jaya
Ia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kapolri. Kemudian, ia berkomitmen untuk menjaga hubungan profesional dan harmonis dalam menjalankan tugas.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi terhadap 61 personel dari perwira tinggi (Pati) hingga perwira menengah (Pamen). Salah satunya adalah jabatan Kapolda Metro Jaya. Mutasi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Anwar.
"Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi," tutur Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Sandi Nugroho.
Berdasarkan surat telegram tersebut, Listyo menunjuk Irjen Asep Edi Suheri sebagai Kapolda Metro Jaya baru menggantikan Karyoto yang menjabat sejak 2023. Sebelumnya, Asep menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri.
Baca Juga: Benarkah 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek? Ini Penjelasan Ilmiah Soal Percepatan Rotasi Bumi
Sementara itu, Karyoto dipromosikan sebagai Kabaharkam Polri. Bersamaan dengan penunjukan ini, ia naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) atau berbintang tiga.
.jpg)
.jpg)
